Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 4.300 personel TNI/Polri mengikuti apel gelar pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Jumat pagi, dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2019, sekaligus meningkatkan sinergitas TNI/Polri dengan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan Kamdagri yang kondusif.
Kapolda Bali, Irjen Pol. Petrus R. Golose yang menjadi inspektur upacara melihat kesiapan prajurit TNI/Polri maupun elemen masyarakat sangat luar biasa dan terlihat seluruh personel sangat siap melaksanakan pengamanan Pemilu yang akan berlangsung dalam waktu kurang dari satu bulan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada peserta apel yang sudah menunjukkan dedikadi luar biasa dalam upaya pengamanan Pemilu," ujar Golose.
Tujuan gelar apel pasukan ini, bersama-sama siap siaga menjelang Pemilu dan Kapolda Bali menjamin pelaksanaan pesta demokrasi yang akan dilakukan jajaran TNI/Polri itu.
Seluruh jajaran TNI/Polri juga siap mengamankan pelaksanaan Pilpres-Pileg agar aman, nyaman, dan damai, sehingga apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat Bali khususnya, dapat terealisasi.
Dalam apel kali ini, 4.300 personel gabungan yang dilibatkan masing-masing 1.000 anggota TNI, Polri, Potmas dan Linmas maupun dari pramuka serta pecalang yang siap mengawal pelaksanaan dan pengamanan pesta demokrasi di Pulau Dewata.
"Saya berharap dengan situasi aman dan nyaman di Bali, maka pelaksanaannya nanti menghasilkan pemimpin bangsa yang sesuai harapan bersama," kata jenderal bintang dua ini.
Pada pelaksanan Pilpres-Pileg nanti, pihaknya akan menerjunkan 10.000 personel TNI/Polri dan Linmas, yang siap membantu pelaksanaan pemilu yang dilakukan KPU dan Bawaslu.
Untuk kawasan rawan, Golose menjelaskan kondisi Bali saat ini kondusif dan tidak ada tempat rawan maupun kawasan menonjol yang terjadi. "Hal-hal ringan bisa diselesaikan di Gakumdu," ujarnya.
Selain itu, seluruh personel TNI/Polri juga melakukan deklarasi kesiapan pengamanan dan dari masyarakat juga menyatakan siap membantu menjaga keamanan.
"Saat ini situasi kondusif di Bali dan indek kerawanan sebelum pemilihan Gubernur Bali Tahun 2013 hingga Tahun 2017, Bali masuk daerah rawan, namun saat ini keluar dari zona rawan.
"Ini dikeluarkan indek kerawanan dari KPU, Bawaslu dan Mabes Polri," kata Golose. (ed)
Ribuan personel TNI/Polri siap amankan Pemilu di Bali
Jumat, 22 Maret 2019 9:16 WIB