Denpasar (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Bali melatih Industri Kecil Menengah (IKM) guna meningkatkan pemahaman tentang manfaat keterampilan teknis serta desain kemasan produk.
"Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi sumber daya manusia sebagai pelaku usaha IKM agar produknya mempunyai daya saing di pasaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ida Bagus Anom Suniem, di "Rumah Kemasan" Kota Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan sektor industri yang paling besar memberikan kontribusi adalah sektor industri pariwisata dan jasa, serta sektor Industri Kecil Menengah.
"Kreativitas berbasis kekayaan intelektual merupakan sumber inspirasi dan potensinya makin besar bila di dukung dengan teknologi. Karena itu, IKM di Denpasar harus mampu memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam kemasan," ujarnya.
Suniem mengatakan besarnya peranan sebuah kemasan produk yang dapat mempengaruhi konsumen dan seiring dengan perkembangan desain saat ini. maka pelatihan kemasan sangat tepat dilaksanakan untuk memberi pemahaman tentang pentingnya sebuah kemasan selain sebagai perlindungan produk juga untuk menambah nilai jual produk.
"Semoga dengan dengan pelatihan kemasan ini dapat meningkatkan nilai jual produk serta meningkatkan nilai jual dari kemasan IKM, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan IKM Denpasar," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Industri KAS Disperindag Kota Denpasar, Ida Ayu Dewi Citrawati selaku ketua panitia didampingi Kasi Kerajinan, Made Parama Dyaksa mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta dari seluruh IKM se-Kota Denpasar.
Ia berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat implementasikan oleh UKM agar bisa bersaing dengan produk lainnya di pasar.
Seorang peserta pelatihan, I Komang Angga Maha Putra dari STD Bali mengatakan, dalam kegiatan diberikan materi tentang berbagai desain kemasan terutama tentang visual, baik dari segi "branding", baik dari pemilihan warna dan bentuk dari titik kunci.
"Setelah titik poin terbentuk barulah materi harus dipilih dan divisualkan agar berbeda dari yang di luar sana, atau memiliki kemasan yang lebih menarik," katanya. (*)
Pemkot Denpasar latih IKM tentang desain kemasan produk
Selasa, 19 Maret 2019 7:49 WIB