Semarapura (Antaranews Bali) - Kodim 1610/Klungkung, Kodam IX/Udayana menggelar tes urine untuk personel militer dan Pegawai Negeri Sipil Makodim, di Semarapura, Klungkung, Senin, guna melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
"Kegiatan P4GN dan tes urine ini dilaksanakan secara rutin dan dikoordinir oleh Staf Intelijen Kodim 1610/Klungkung, untuk mencegah keterlibatan prajurit TNI dan PNS dalam masalah Narkoba," kata Komandan Kodim 1610/Klungkung, Letkol Kav. Jacob Janes Patty diwakili Pasi Intel Lettu I Made Purwadi di Klungkung.
Menurutnya, TNI sudah jelas dan tegas menyatakan perang terhadap narkoba dan sudah menjadi komitmen semua anggota agar memerangi penyalahgunaan narkoba itu.
Ia menjelaskan, Bali sebagai tujuan wisata internasional, sangat memungkinkan dijadikan tempat bertransaksi atau mengedarkan narkoba tersebut.
"Banyak wisatawan baik asing maupun domestik yang datang ke Bali, yang memungkinkan dapat digunakan sebagai kurir narkoba atau sasaran penjualan narkoba untuk masuk ke Bali," katanya.
Untuk itu, sebagai prajurit TNI harus menjadi contoh dan pelopor dalam memeranggi narkoba.
"Saya berharap kita mampu melemahkan serta mencegah jaringan sindikat Narkoba yang masuk ke wilayah Bali umumnya dan wilayah Klungkung khususnya," ujarnya.
Untuk itu untuk memerangi narkoba ini, harus berawal dari diri pribadi, keluarga, dan satuan.
"Apabila dalam tes urine ada anggota yang terbukti menggunakan atau sebagai pengedar narkoba akan dihadapkan pada konsekuensi dan proses hukum termasuk dengan pemecatan," katanya.
Namun, dari hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan tidak ditemukan indikasi keterlibatan prajurit maupun PNS dalam penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Kodim 1610/Klungkung.
Kodim Klungkung lakukan tes urine terhadap anggotanya
Senin, 21 Januari 2019 11:45 WIB