Denpasar, (Antaranews Bali) - Jajaran Dirlantas Polda Bali, melakukan pengalihan arus lalu lintas pasca banjir bandang di Jembatan Sungai Biluk Poh, Kabupaten Jembrana, akibat hujan deras yang terjadi Sabtu (22/12) malam.
"Pengalihan arus sudah dilakukan sejak tadi malam. Kendaraan kecil dari arah Gilimanuk menuhu Denpasar dialihkan lewat Buleleng. Jembatan boleh digunakan apabila hasil pengecekan aman dan tidak ada yang berbahaya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana, saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu.
Ia menjelaskan, meski puing-puing material yang terbawa banjir bandang yang sempat menutup jembatan sudah bersih dari sampah, pihaknya tidak akan langsung mengizinkan kendaraan besar boleh melintas.
"Kami bersama instansi terkait akan melakukan kajian, apakah jembatan tersebut masih layak atau tidak untuk dilintasi usai diterjang banjir bandang. Ini untuk keselamatan bersama," ujar Dirlantas.
Perwira lulusan Akpol Tahun 1990 ini mengatakan, dalam upaya pembersihan sampah kayu dan lumpur tebal yang mengenai jalan dan jembatan para Polri, TNI, BPBD dan Basarnas telah melakukan evakuasi material yang terbawa banjir hingga menutupi jembatan.
Ia menuturkan, Proses evakuasi juga melibatkan alat berat untuk mengangkat kayu berukuran besar. "Saya sudah mengkrosecek secara langsung situasi dan kondisi di lapangan," katanya.
Agung Sudana juga menegaskan, Polri bersama TNI, BPBD Jembrana, Basarnas dan masyarakat bersinergi dan bahu membahu membersihkan sampah kayu diatas jembatan.
Agung Sudana juga ikut membantu membersihkan material yang menutupi jalan dan jembatan sambil membawa cangkul, guna merasakan jerih payah para tim gabungan.
Hal ini salah satu implementasi dari gaya kepemimpinan Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose agar jajarannya turun ke lapangan.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur Kabupaten Jembrana, Sabtu (22/12). Akibatnya Sungai Biluk Poh yang menjadi perbatasan antara Desa Penyaringan dengan Kelurahan Tegalcangkring terjadi banjir bandang.
Jembatan yang juga sebagai jalur utama di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk itu ditutup total oleh petugas kepolisian karena air berlumpur itu mengalir deras dengan membawa material pohon yang tumbang.
Polda Bali alihkan lalu lintas pasca banjir bandang Jembrana
Minggu, 23 Desember 2018 21:26 WIB