Denpasar (Antaranews Bali) - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan melakukan simulasi penanganan kecelakaan pesawat pada Kamis (13/12) untuk menguji standar dan prosedur operasional petugas terkait.
"Untuk itu operasional udara akan ditutup sementara mulai pukul 10.10-10.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Menurut dia, hanya ruang udara yang ditutup sementara, sedangkan operasional bandara masih berlangsung seperti biasa.
Ia memprediksi penutupan sementara itu akan berdampak terjadinya penundaan sekitar dua hingga tiga penerbangan selama sekitar 20 menit yang sebagian besar merupakan rute domestik pada jam tersebut.
Terkait penutupan sementara itu, pengelola bandara tersebut telah menerbitkan surat pemberitahuan kepada seluruh pelaku penerbangan atau "notice to airman" (notam) dengan nomor A-5155/18.
Arie lebih lanjut menjelaskan simulasi penanganan kecelakaan pesawat itu akan dilakukan di sekitar wilayah udara sebelah selatan landasan pacu dengan melibatkan sekitar 570 personel dari sejumlah instansi terkait.
Setelah simulasi rampung dilaksanakan, pihaknya akan melakukan inspeksi di sepanjang wilayah udara termasuk landasan pacu untuk memastikan tidak ada sisa-sisa simulasi berserakan karena dapat mengganggu lalu lintas penerbangan.
Selain melaksanakan simulasi penanganan kecelakaan pesawat, pihaknta juga menguji kesiapan petugas ketika menghadapi kondisi kebakaran gedung dan latihan petugas keamanan bandara.
Untuk simulasi petugas keamanan bandara, lanjut dia, akan dilakukan secara tertutup. "Tiga simulasi itu merupakan latihan yang sudah dijadwal rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali," katanya. (ed)
Bandara Bali simulasi penanganan kecelakaan pesawat
Senin, 10 Desember 2018 14:01 WIB