Denpasar (Antaranews Bali) - Peserta Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-World Bank) mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Graha Sewaka Dharma Pemkot Denpasar, Bali.
Direktur City Planning Labs (CPL) World Bank, Gayatri Singh di Denpasar, Selasa, mengapresiasi Pemkot Denpasar yang telah mampu menyediakan "big data" melalui program aplikasi Geoportal yang bekerja sama dengan Bank Dunia.
Gayatri mengatakan Pemkot Denpasar sudah mampu mengembangkan data tersebut. Hal ini dapat dilihat melalui "Damamaya Cyber Monitor".
"Pemkot Denpasar sudah luar biasa dan merupakan kota pertama di Indonesia yang telah mampu mengembangkan `big data` melalui Geoportal. Saya harapkan data ini terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan kota," ujarnya.
Gayatri lebih lanjut mengatakan tujuan dari penyediaan "big data" adalah untuk melakukan pembangunan secara menyeluruh, karena banyak permasalahan kota yang dapat dilakukan perencanaan dengan baik.
Hal tersebut dibutuhkan data yang akurat, sebagai contoh dalam program mengatasi kemacetan lalu lintas hingga pergerakan penduduk.
Dengan data tersebut dapat menghindari perencanaan pembangunan yang tidak sesuai dengan sasaran, serta data yang akurat melalui kota pinta atau "smart city" akan lebih mampu menampilkan angka pasti untuk pelaksanaan pembangunan.
Sementara itu, Asisten I Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar Gusti Ngurah Eddy Mulia mengatakan bahwa "Damamaya" telah dibangun pada 2016 bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses informasi yang dibutuhkan agar dapat mengelola data dan informasi secara cepat dan efektif.
Ia mengatakan "Damamaya Cyber Monitor" merupakan pusat kontrol di Kota Denpasar, salah satu aplikasi dan situs yang ada adalah pusat Geoportal yang merupakan situs menyajikan data, baik berbentuk tabel dan berbasis sparsial.
Dikatakan, aplikasi Geoportal Kota Denpasar mulai dibangun pada 2015 bekerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) merupakan salah satu upaya Kota Denpasar untuk memudahkan masyarakat? mengakses pelayanan publik dalam memproleh data berbasis keuangan yang dapat menunjukkan lokasi dan letak posisi suatu objek.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya menambahkan kerja sama tersebut diharapkan aplikasi yang yang dibangun tersebut dapat diterapkan di daerah lain atau di negara lain secara global sesuai harapan World Bank.
Ia mengaku Geoportal sangat bermanfaat di antaranya adalah pembelajaran tentang tingkat SDM bahwa data itu sangat penting. Dengan data yang menjadi sumber dasar yang digunakan sebagai dasar pembangunan akan lebih efesien atau tidak ada lagi pemborosan.
Dikatakan kerja sama antara Bank Dunia diharapkan Geoportal dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencari berbagai informasi tentang Denpasar karena dapat diakses lewat aplikasi tersebut
"Geoportal itu mengakses hampir semua data di Kota Denpasar seperti data tabel dan sparsial," katanya. (WDY)
CPL Bank dunia apresiasi MPP Denpasar
Selasa, 16 Oktober 2018 16:30 WIB