Gianyar (Antaranews Bali) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendukung pengembangan desa wisata yang berbasiskan partisipasi masyarakat sehingga mereka dapat berperan sebagai subjek pembangunan.
"Pembangunan pariwisata berbasis masyarakat menekankan pada faktor masyarakat sebagai komponen utama, di samping keterlibatan lain seperti pemerintah dan swasta juga sangat diperlukan," kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu pada Pembukaan Festival Desa Wisata Nusantara, di Gianyar, Jumat.
Menurut dia, masyarakat setempat atau yang tinggal di daerah tujuan wisata mempunyai peran yang amat penting dalam menjunjung keberhasilan pembangunan pariwisata di daerahnya.
Dengan kepariwisataan berbasis masyarakat akan menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai kegiatan kepariwisataan, sehingga kemanfaatan kepariwisataan sebesar-besarnya diperuntukkan bagi masyarakat.
"Sasaran utamanya adalah bagaimana desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya dan sekaligus melestarikan identitas budaya, tradisi serta alam lingkungan sekitarnya. Masyarakat jangan hanya jadi objek tapi juga jadi subjek sehingga keberadaan desa wisata akan berkelanjutan," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Republik Indonesia dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Perkotaan Pedesaan Vitria Ariani menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan festival ini.
Menurutnya, festival merupakan salah satu media promosi objek wisata di samping secara tidak langsung dapat memotivasi masyarakat lokal untuk mengembangkan kreativitas dalam upaya pengembangan pariwisata di wilayahnya.
Untuk itu, Menteri Pariwisata berharap ke depannya akan lebih banyak lagi desa-desa wisata yang unik dan menarik yang dapat meningkatkan citra pariwisata dunia yang nantinya akan mendatangkan lebih banyak wisatawan dan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Festival Desa Wisata Nusantara 2018 yang mengangkat tema "Desa Wisata Tangguh Indonesia Hebat" itu berlangsung dari tanggal 12-14 Oktober 2018.
Festival yang dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Dr Vitria Ariani juga dilakukan penyerahan penghargaan dari Yayasan Desa Wisata Nusantara kepada penerus tokoh Puri Ubud, Cokorda Gede Agung Sukawati (almarhum).*
Wagub dukung desa wisata berbasis masyarakat
Jumat, 12 Oktober 2018 23:11 WIB