Denpasar (Antaranews Bali) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengumpulkan sejumlah pemangku kepentingan untuk membahas strategi pariwisata, sekaligus langkah awal menata kepariwisataan sesuai visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
"Pada intinya Bapak Gubernur ingin mengetahui apa prioritas yang kita perlukan di bidang pariwisata," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace dalam pertemuan tersebut di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Denpasar, Kamis.
Pemangku kepentingan yang hadir di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota seluruh Bali dan anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali.
Cok Ace yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra menggunakan kesempatan tersebut untuk menampung aspirasi awal dari para pemangku kepentingan pariwisata di Bali sebelum membahasnya dengan lebih detail dan merancang strategi ke depan.
Wagub yang juga Ketua PHRI Bali ini mengatakan penataan pariwisata di Pulau Dewata diharapkan bisa berjalan dengan efektif dan tidak tumpang tindih. "Kalau bisa kita rancang sejak awal agar semua kabupaten/kota bisa memasarkan pariwisata sesuai dengan potensinya masing-masing," ucapnya.
Persoalan infrastruktur menjadi salah satu perhatian dalam rapat ini. Jumlah wisatawan yang terus meningkat membuat perlunya koneksi yang baik dari wilayah Bali Selatan ke semua kabupaten/kota di Bali.
Sementara itu, menurut Yuniartha Putra, saat ini rata-rata 20 ribu wisatawan datang ke Bali setiap hari.
"Saya harapkan ke depan anggaran yang ada di pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa lebih bersinergi untuk perbaikan infrastruktur penunjang pariwisata," katanya. (WDY)
Wagub Bali kumpulkan pemangku kepentingan bahas pariwisata
Kamis, 13 September 2018 22:19 WIB