Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Denpasar untuk mempelajari penerapan aplikasi "Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten)" secara berjaringan.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani saat bertatap muka dengan Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Kamis, mengatakan studi banding atau kunjungan kerja sengaja dilaksanakan ke Pemkot Denpasar, karena terbukti berhasil dalam menjalankan aplikasi "Paten" dengan memperoleh banyak keberhasilan dan prestasí.
"Kami anggap pantas untuk menjadi salah satu fokus tujuan pembelajaran dalam pengoptimalisasikan aplikasi Paten Daring tersebut dalam penerapan kebijakan, inovasi pelayanan publik dan tujuan kota wisata yang baik," ujarnya.
Ia mengatakan dengan pelayanan aplikasi Paten tersebut, sehingga kepentingan administrasi masyarakat dilayani dengan cepat, profesional, transparan, efektif dan efisien.
Sementara itu, Wakil Wakil Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan Pemerintah Kota Denpasar menerapkan Aplikasi Paten Online untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat secara efektif dan efisien.
Selain itu, kata dia, aplikasi "Paten Online" yang terpadu telah diterapkan di seluruh kecamatan di Kota Denpasar. Bahkan telah diserahkan ke desa untuk pembuatan akta kematian.
Tidak hanya itu, dalam mempermudah pelayanan masyarakat, Pemkot Denpasar juga memberikan pelayanan izin UMK di kecamatan. Dan izin itu dapat dijadikan anggunan untuk meminjam modal di bank. (ed)
Pemkot Banjarbaru pelajari aplikasi "paten" ke Pemkot Denpasa
Kamis, 19 Juli 2018 15:52 WIB