Karangasem (Antaranews) - Menteri ESDM, Ignasius Jonan menginstruksikan pengungsi Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, yang kediamannya berada di luar radius 4 kilometer dari puncak gunung tertinggi di Pulau Dewata itu, agar kembali ke rumah masing-masing.
"Jadi pengungsi yang rumahnya berada di luar radius empat kilometer agar kembali pulang saja," ujar Ignasius Jonan usai melakukan koordinasi dengan petugas PVMBG Gunung Agung di Desa Rendang, Kabupaten Karangasem, Kamis.
Meskipun warga mendengar suara gemuruh dari puncak Gunung Agung, pihaknya meyakini warga yang pemukimannya di luar radius empat kilometer dari puncak gunung tertinggi di Bali ini tidak akan terpapar material vulkanik yang membahayakan masyarakat.
Hal ini sudah didiskusikan dengan petugas PVMBG Gunung Agung, Pemerintah Kabupaten Karangasem, Dandim sebagai komandan satgas, Polres dan BNPB bahwa ada tim vulkanologi Kementerian ESDM untuk melakukan upaya sosialisasi bersama terkait hal ini.
Berdasarkan data jumlah pengungsi Gunung Agung pada 4 Juli 2018, tercatat sebanyak 4.540 orang yang tersebar disejumlah lokasi pengungsian di Kabupaten Karangasem.
"Kami sudah mengerahkan petugas psikologi ke lapangan yang memberikan sosialisasi terkait hal ini dan saya minta diperbanyak petugasnya untuk para pengungsi. Apabila informasi dari petugas ini sudah bagus, saya yakin tidak ada ke khawatirkan dari masyarakat yang tetap memaksakan mengungsi karena takut," ujarnya.
Pihaknya juga menegaskan, hingga saat ini tidak ada perluasan radius zona bahaya Gunung Agung dan status Gunung Agung juga masih siaga atau level III. "Meskipun potensi erupsi Gunung Agung masih cukup tinggi, kami belum mengetahui kapan erupsi itu kembali timbul," ujarnya. (ed)
Jonan instruksikan pengungsi diluar radius 4 kilometer untuk kembali
Kamis, 5 Juli 2018 17:49 WIB