Singaraja (Antaranews Bali) - Kabupaten Buleleng sebagai salah satu lokasi yang ditunjuk sebagai tempat pertandingan sejumlah olahraga menyatakan siap menggelar perhelatan PON XXI tahun 2024.
"Alasan yang menjadikan Buleleng dinyatakan layak gelar cabor PON XXI diantaranya `venue` atau tempat yang ada telah memenuhi syarat," kata Ketua Tim Verifikasi Bidding PON XXI tahun 2024, Gusti Putu Gede, setelah meninjau sejumlah venue di Buleleng, Kamis.
Selain itu, Putu Gede yang juga Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri KONI Pusat menyatakan kesiapan Buleleng itu dapat dipantau dari segi fasilitas penunjang seperti asrama dan hotel telah tersedia, serta fasilitas kesehatan yang tidak terlalu jauh dari lokasi pertandingan
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Bidding PON XXI Putu Gede mengatakan, kesiapan fasilitas olahraga di GOR Bhuwana Patra untuk bola keranjang, GOR Jinengdalem untuk cabor gulat dan senam, Stadion Mayor Metra untuk penyisihan sepakbola dan untuk lomba renang di Nirmala Asri sudah sangat layak untuk venue PON XXI.
"Jika PON digelar bulan ini maka Buleleng sudah layak gelar cabang olahraga, apalagi Pantai Lovina bisa untuk lomba renang di laut bebas, karena ombaknya tenang dan juga sebagai maskot pariwisata Buleleng," katanya.
Pada peninjauan itu, tim tidak hanya sekadar melihat lapangan, namun juga melihat mess di Jinengdalem, fasilitas game, toilet, dapur. Demikian halnya dengan di kolam Nirmala Asri. Tim melihat langsung mesin pompa yang ditempatkan di basecamp.
"Putra asal Buleleng, Ketua tim verifikasi bidding PON XXI Putu Gede mengakui masih ada venue yang perlu penyempurnaan. Hingga tahun 2024, saya yakin venue standar pasti tercapai," ungkapnya.
Ditanya peran pusat jika Bali lolos sebagai tuan rumah, Putu Gede menegaskan kebijakan pusat dan propinsi berupa dukungan dana untuk penyempurnaan venues dimaksud.
Sebelumnya, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra menyatakan dukungan penuh jika Bali lolos sebagai tuan rumah PON XXI.
Didampingi Ketum KONI Buleleng Nyoman Arta Widnyana dan Kadisdikpora Gede Suyasa, serta Wakil Rektor I Undiksha, Wabup Sutjidra menjelaskan rencana perbaikan GOR Bhuwana Patra, Kolam Nirmala Asri dan stadion Mayor Metra.
"Jika status tanah pada kolam Nirmala Asri telah diserahkan kepada Pemkab Buleleng, maka pembangunan tribun dan penataan halaman akan dilanjutkan. Bahkan untuk GOR Bhuwana Patra bulan Mei mendatang akan dilakukan perbaikan," katanya.
Sutjidra yakin jika Bali lolos sebagai tuan rumah maka sumber dana perbaikan bukan hanya berasal dari Pemkab Buleleng, namun juga dari Pemprop Bali dan pemerintah pusat.
"Mari kita doakan Bali lolos sebagai tuan rumah PON XXI sehingga multiplayer efek bisa dinikmati masyarakat, pintanya kepada seluruh masyarakat Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya," ujarnya.
Dalam peninjauan itu, ia didampingi tim verifikasi bidding PON XXI diantaranya Wakil Ketua KONI Bali Maryoto Subekti, Kadiskominfo Bali, staf Dispar dan Bagian Umum Setda Bali. (ed)