Jakarta (Antaranews Bali) - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Daryanto meminta masyarakat jangan membebankan pendidikan karakter hanya ke sekolah, namun juga keluarga, dan masyarakat.
"Penguatan pendidikan karakter jangan hanya dibebankan pada sekolah saja, harus bergerak serentak, bersama-sama dan berimbang dari tri sentra pendidikan, yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat," ujar dia di Jakarta, Minggu.
Dengan demikian, kata dia, tanggung jawab pendidikan bukan dibebankan kepada sekolah semata, tetapi juga pergerakan awal yang dimulai dari lingkungan keluarga.
"Interaksi kasih sayang murid dengan orang tua, sanak saudara, dan kakek nenek itu juga menentukan. Setelah itu, baru kondisi lingkungan masyarakat pun harusĀ menunjang," katanya.
Ia menyebut tentang prinsip saling asah, asih, dan asuh dalam dunia pendidikan yang harus dapat terlaksana dengan baik. (WDY)
Kemendikbud: pendidikan karakter jangan dibebankan ke sekolah
Minggu, 18 Februari 2018 20:09 WIB