Bangli (Antara Bali) - Pasca-bentrokan antara warga Desa Songan, Kecamatan Kintamani, dengan Banjar Pande, Kabupaten Bangli, Bali, suasana Kota Bangli Rabu siang masih mencekam, sebagain besar toko, sekolah dan kantor pemerintah tutup lebih awal.
Berdasarkan pantuan ANTARA, selain toko dan kantor pemerintah, sejumlah sekolah memulangkan siswanya lebih awal guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti bentrok antar warga yang meletus sejak Selasa (19/7) siang hingga malam.
Para pegawai yang bekerja di kantor pemerintahan nampak sudah dipulangkan pada pukul 09.00 Wita. Mereka dipulangkan karena isu yang tidak jelas berkembang, yakni adanya penyerangan lagi dari warga Songan.
Tidak heran, kota yang dikenal sejuk dan damai itu terlihat sangat sepi dan suasananya terasa mencekam dan tegang.
"Kami mendengar situasi masih sangat tegang, jadi kami lebih memilih tinggal di rumah," kata I Wayan Swastika, salah seorang pegawai di lingkungan Pemkab Bangli.
Ia mengaku belum berani memberi informasi yang pasti terkait persoalan itu.
"Informasi masih simpang siur, maaf ya kami tak bisa memberikan penjelasan pasti," katanya.
Untuk memediasi permasalahan bentrok antar kelompok warga itu, pihak Bupati, Muspida Kabupaten Bangli, sekitar pukul 9.30 Wita langsung menuju Desa Songan untuk menemui warga setempat guna memberikan arahan dan kejelasan kejadian yang menimbulkan seorang korban jiwa pada Selasa malam.
"Bupati, Muspida, Kapolres saat ini berangkat langsung ke Songan untuk menetralisir dan menenangkan suasana," kata Dewa Suparta, salah seoran pejabat Asisten di Pemkab Bangli ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Kedatangan Bupati Bangli bersama Kapolres ke Songan juga untuk memberikan keterangan mengenai jumlah korban meninggal dan luka-luka dari kedua belah pihak.
Sementara itu, nampak warga Banjar Pande berkerumun di balai banjar mereka dengan penuh ketegangan, namun mereka tidak dilengkapi senjata seperti malam sebelumnya.
Pihak kepolisianpun mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dengan melakukan penjagaan di Banjar Pande.
Bukan hanya warga Banjar Pande yang mendapatkan pengawalan, Brimob Polda Bali juga difokuskan untuk melakukan penjagaan di Desa Songan untuk mengantisipasi perkembangan selanjutnya.(*)
Bangli Mencekam Kantor Pemerintah Dan Sekolah Tutup
Rabu, 20 Juli 2011 9:41 WIB