Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendukung upaya studi kelayakan untuk pengelolaan sampah menjadi sumber energi yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
"Dalam upaya ini kami akan melakukan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) agar sampah dapat dimanfaatkan secara terpola," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.
Ia mengharapkan dengan KPBU pemanfaatan sampah dapat menjadi sumber energi listrik untuk lampu penerangan sehingga dapat mengurangi pembiayaan pemerintah untuk hal itu.
Anggaran yang sebelumnya untuk penggunaan penerangan lampu penerangan jalan dapat dipergunakan untuk kegiatan lainnnya.
"Saya mengapresiasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (Bappenas) yag telah memilih Badung dan Kabupaten Buleleng sebagai tempat studi kelayakan ini," ujarnya.
Suiasa menilai dengan dipilihnya Badung sebagai tempat untuk penanganan sampah, lampu penerangan jalan umum, dan pembangkit Listrik tenaga surya (PLTS) dapat menjadi penopang perekonomian di Bali.
Sebelumnya, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima Kepala Sub Direktorat Energi Non Ketenagalistrikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andianto Haryoko di Ruang Pertemuan Wakil Bupati Badung Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Kamis (19/10).
Dalam kesempatan tersebut, Sub Direktorat Energi Non Ketenagalistrikan Bapenas Andianto Haryoko menyampaikan bahwa Bappenas dan provinsi sebagai fasilitator untuk mendukung pembangunan infrastuktur di daerah melalui KPBU.
Proyek proyek yang sudah layak secara finansial dapat ditawarkan kepada pihak swasta atau badan usaha baik dalam negeri maupun luar negeri .
Pihaknya mendorong mekanisme pendanaan KPBU sehingga ke depannya dapat mengurangi beban anggaran pendapatan dan belanja daerah. (WDY)
Badung Mendukung Pengelolaan Sampah Jadi Sumber Energi
Jumat, 20 Oktober 2017 7:45 WIB