Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) mengungkapkan berdasarkan data PT PLN (Persero) penjualan listrik
mengalami kenaikan sebesar 3,1 persen pada Januari-September 2017
dibandingkan periode yang sama 2016.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi dan Kerja Sama Kementerian
ESDM Dadan Kusdiana di Jakarta, Jumat, mengatakan total volume penjualan
listrik PLN secara nasional pada periode Januari hingga September 2017
mencapai 163,6 tera Watt hour (TWh), sementara Januari-September 2016
tercatat 158,6 TWh.
"Naiknya penjualan listrik PLN ini menjadi sinyal positif bahwa ekonomi Indonesia terus tumbuh dengan baik," katanya.
Menurut Dadan, laporan PLN juga menyebutkan terjadinya kenaikan
penjualan listrik sebesar 2,8 persen di wilayah Jawa bagian barat pada
periode Januari-September 2017 menjadi 39,4 TWh dibandingkan periode
yang sama 2016 sebesar 38,3 TWh.
Wilayah Jawa bagian barat mencakup Distribusi Banten dan Distribusi Jakarta Raya. Dadan mengungkapkan, PLN Distribusi Banten bahkan mencatat kenaikan penjualan listrik hingga 6,7 persen.
Sementara, Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) tumbuh sebesar 0,4 persen. PLN memutuskan tidak menaikkan tarif listrik bagi pelanggan
nonsubsidi dalam waktu dekat demi mendukung kepentingan masyarakat serta
menjaga agar sektor bisnis dan industri tetap kompetitif. (WDY)
Kementerian ESDM: Penjualan Listrik 2017 Naik 3,1 Persen
Sabtu, 14 Oktober 2017 7:07 WIB