Jakarta (Antara Bali) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan jumlah
pelaksanaan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO)
pada tahun ini berpotensi melampaui target yang ditetapkan yakni
sebanyak 35 perusahaan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Rabu,
mengatakan sepanjang tahun ini sudah terdapat 26 perusahaan yang telah
mencatatkan sahamnya (listing) di BEI melalui mekanisme IPO.
"Saat ini ada sekitar 10-11 perusahaan yang akan melangsungkan IPO saham pada 2017. Semoga prosesnya lancar," paparnya.
Ia mengemukakan bahwa 80 persen dari perusahaan yang sedang proses
IPO itu, bakal mencatatkan sahamnya di papan pengembangan, sementara
sisanya masuk dalam papan utama. BEI, terdapat dua papan perdagangan
yakni papan utama dan pengembangan.
Ia memaparkan bahwa papan utama merupakan papan pencatatan yang
disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva
berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp100 miliar dan memiliki pengalaman
operasional sekurang-kurangnya 36 bulan.
Sedangkan papan pengembangan merupakan papan pencatatan yang
disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva
berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp5 miliar dan memiliki pengalaman
operasional sekurang-kurangnya 12 bulan.
Sebelumnya, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan pada tahun
2018 mendatang pihaknya kembali menargetkan sebanyak 35 perusahaan
melaksanakan IPO. Target itu dengan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional
di atas 5,2 persen. (WDY)
BEI Menyatakan IPO 2017 Berpotensi Lampaui Target
Rabu, 11 Oktober 2017 15:57 WIB