Jakarta (Antara Bali) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Bank Mandiri
memastikan pergelaran Nusa Dua Fiesta 2017 tetap dilaksanakan meskipun
Gunung Agung, Bali dalam status awas.
"Status Gunung Agung telah ditingkatkan menjadi Awas. Namun,
perhelatan NDF 2017 tetap digelar," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M.
Mansoer, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.
Menurut Abdulbar, jarak Gunung Agung dengan kawasan Nusa Dua cukup
jauh mencapai sekitar 60 kilometer. Sementara status awas gunung
tersebut ditujukan kepada masyarakat yang berlokasi di radius 12
kilometer.
"Gunung Agung di bagian utara Bali, sementara Nusa Dua berada di
paling selatan Pulau Bali, jadi jaraknya sangat jauh," ujarnya.
Perhelatan NDF 2017 bertema "The Colours of Nusa Dua" ini
berlangsung pada 11-15 Oktober 2017, dijadwalkan akan dibuka oleh
Menteri Pariwisata Arief dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Selama kegiatan itu NDF 2017 akan dipadati atraksi dan penampilan
seni, budaya, musik, dan gaya hidup, pengunjung juga dapat menikmati
pameran produk kerajinan, fashion show, eksibisi dan kompetisi kuliner,
Nusa Dua Coffee Week, wine and cheese testing, beach movie.
Selanjutnya, berbagai pertunjukan lain seperti pentas tari
tradisional Bali, DJ Performance, dan penampilan musisi lokal dan
nasional seperti Balawan, Joni Agung, Gus Teja, Nidji, Andra & The
Backbone, Rendy Pandugo, dan Java Jive.
Dengan target sekitar 35.000 orang pengunjung, baik wisatawan
nusantara, wisatawan mancanegara, maupun masyarakat Bali kegiatan ini
menjadi salah satu penopang utama peningkatan jumlah turi ke Indonesia.
Menurut Abdulbar, pengunjung NDF 2017 yang merupakan tamu hotel,
homestay, warga Bali dan tamu yang datang langsung tidak perlu khawatir
untuk menikmati berbagai aksi pertunjukan di lokasi Pulau Peninsula
tersebut.
"Pemerintah telah menyiapkan mitigasi penanganan dalam setiap
peningkatan status. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah
menyiapkan 10 bandara untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung
yaitu di Jakarta, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Solo, Ambon, Manado,
Lombok Praya, Kupang dan Banyuwangi," ujarnya.
Selain itu, Kementerian juga telah menyiapkan 100 bus untuk
mobilisasi penumpang keluar Bali melalui Banyuwangi, Surabaya dan Praya.
Surat edaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyatakan bahwa status
Gunung Agung tidak perlu dikhawatirkan karena hampir semua kawasan
wisata Bali jauh dari jangkauan dan dampak erupsi Gunung Agung.
"Jadi jangan ragu dan takut datang ke Bali, ayo nikmati Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017," ujar Abdulbar. (WDY)
Nusa Dua Fiesta Tetap Digelar Meskipun Gunung Agung Awas
Senin, 9 Oktober 2017 15:30 WIB