Tabanan (Antara Bali) - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Tabanan, Bali, merangkul orang tua siswa untuk ikut berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada anaknya yang memiliki kebutuhan khusus, agar terhindar dari prilaku negatif dikemudian hari.
"SLB Negeri 1 Tabanan memiliki program peningkatan pendidikan keluarga yang mengedepankan peran aktif orang tua dalam mendampingi anaknya yang memiliki kebutuhan khusus," kata Kepala SLB Negeri 1 Tabanan, I Gede Sukaca Tabanan, Sabtu.
Menurut Sukaca, pendidikan keluarga sangat berperan besar terhadap perilaku anaknya, sehingga orangtua dituntut untuk menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan karakter anak.
SLB Negeri 1 Tabanan juga memberikan edukasi kepada orang tua siswa melalui program sosialisasi-sosialisasi oleh psikolog dan Dinas Kesehatan setempat agar orang tua siswa mau menerima kondisi anaknya dan ikut menggali potensi yang dimiliki untuk dikembangkan dan dilatih sehingga anaknya dapat tumbuh dengan mandiri dan berprestasi.
Dalam upaya pemberian edukasi kepada orang tua siswa, SLB Negeri 1 Tabanan juga menyediakan ruang pojok baca yang berisi buku-buku inspirasi cara mendidik anak yang memiliki kebutuhan khusus di rumah sehingga menambah wawasan mereka.
"Kami juga menyediakan buku-buku khusus orang tua siswa, agar mereka juga jadi orang tua yang mampu memberikan pendampingan dan edukasi terhadap anaknya," katanya.
Meskipun anaknya memiliki kebutuhan khusus, di SLB Negeri 1 Tabanan memberikan program keterampilan tentang "life skill" untuk menjadi bekal bagi mereka dan berguna di masyarakat setelah lulus dari SLB Negeri 1 Tabanan.
Program keterampilan yang ditonjolkan di SLB Negeri 1 Tabanan di antaranya keterampilan tata rias (salon), cetak batako, tataboga, design grafis, massage atau pijat.
Untuk kegiatan nasional yang akan diikuti siswa SLB Negeri 1 Tabanan, kata I Gede Sukaca, diantaranya saatu orang mewakili Bali untuk desiin grafis dan satu orang mengikuti lomba bulu tangkis. Lomba design grafis ini akan digelar pada 24 September 2017 di Surabaya, Jawa Timur, dimana siswa kami mewakili Bali ditingkat nasional, katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Program Pendidikan Keluarga dan Penguatan Kapasitas Orangtua dari SLB Negeri 1 Tabanan, I Made Adhi Yuniarta menambahkan, dalam program peningkatan keluarga ini sudah dilakukan sebanyak dua kali dengan mengundang psikolog dengan memberikan sosialisasi kepada orangtua.
"Untuk kegiatan sosialisasi ini mengangkat tema upaya penanggulangan kekerasan dan pelecehan seksual pada anak, artinya orangtua diberikan pemahaman agar mampu menjaga anaknya dan mengetahui pencegahan terjadinya kasus ini akibat perkembangan teknologi," katanya.
Pihaknya juga melibatkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten untuk mengedukasi orang tua siswa terkait kebijakan program peningkatan pendidikan keluarga sekaligus membuka program tersebut.
SLB Negeri 1 Tabanan juga memiliki kelas inspirasi yang memilih beberapa siswa berprestasi untuk memberikan inspirasi dan semangat kepada teman-temannya untuk berjuang meraih prestasi. Salah satu siswa yang ditunjuk menjadi inspirasi adalah Wisnu, Mia dan Candra.
"Wisnu ini adalah siswa yang mendapat juara tiga cabang olahraga bulu tangkis tunarungu tingkat SDLB 2015 diajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Makassar yang dipersembahkan untuk Bali," katanya.
Untuk siswa bernama Candra akan mengikuti lomba design grafis tunarungu SMPLB di Jawa Timur pada 24 September 2017. "Anak-anak inilah yang memberikan motivasi kepada teman-temannya agar menambah kepercayaan dirinya dan tidak malu meskipun memiliki keterbatasan," ujarnya.
Pihaknya juga melibatkan BNN untuk memberikan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba kepada orangtua siswa dan dibantu Dinas Kesehatan untuk memberikan edukasi kepada siswa bagaimana menjaga kesehatan reproduksinya baik itu siswa laki-laki maupun perempuan.
"Memang dalam membimbing siswa yang memiliki kebutuhan khusus ini perlu kesabaran, agar mereka dapat memahami bahaya barang haram (narkoba) ini dan dapat mencegah sejak dini," katanya.
Sebelumnya, SLB Negeri 1 Tabanan juga melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan halaman Pura Dalem Tabanan yang juga dibarengi dengan kegiataan sembahyang bersama. "Harapankami ke depannya terjadi suatu sinergi antara orangtua dengan sekolah sehingga terjalin hubungan yang kondusif dan berkesinambungan," ujarnya. (WDY)
SLB Tabanan Merangkul Orang Tua Dampingi Anak
Sabtu, 16 September 2017 7:17 WIB