Semarapura (Antara Bali) - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) melatih 60 orang lanjut usia (lansia) produktif untuk menciptakan usaha mandiri.
"Program pemberdayaan lansia itu untuk mendorong kemandirian," kata Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kemenaker Drs Nurahman di sela pelatihan itu di Graha Purwaka, Desa Pangi, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin.
Ia mengatakan, program pemberdayaan untuk lanjut usia produktif itu didasari atas semangat, bakat, minat dan kemampuan yang dapat dikembangkan serta mampu memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para lansia.
Para lansia itu secara pribadi maupun kelompok masyarakat diberi pembekalan dan bantuan sarana kerja sesuai dengan usaha yang akan digeluti dalam usaha ekonomi kreatif.
Ketua panitia kegiatan tersebut I Wayan Darmanaba melaporkan kegiatan itu untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya jiwa kewirausahaan yang mandiri pada lansia sehingga mampu menjadi unit ekonomi yang mandiri.
Upaya itu nantinya diharapkan dapat meningkatkan tarap hidup lansia, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lansia yang masih produktif.
Dalam pelatihan itu, ke-60 lansia dibagi menjadi tiga kelompok paket. Sebenarnya ada empat kelompok, namun satu kelompok lagi berasal dari Kecamatan Nusa Penida yang terpisah dengan daratan Bali.
Setiap kelompok terdiri atas 20 orang lansia. Ketiga kelompok tersebut terdiri kelompok "Srati Dharma Kerti" dengan pembekalan membuat "Serati Banten" (keperluan kegiatan ritual Hindu) yang berasal dari Desa Takmung, Desa Pekaraman Lepang.
Pembekalan tersebut berlangsung selama tiga hari, 29-31 Agustus 2017, kelompok kedua lansia Topi (Capil) Pemenang dari Desa Nyalian Desa Pekraman Pemenang dengan pembekalan pembuatan topi, juga berlangsung selama tiga hari, 6-8 September 2017.
Kelompok terakhir merupakan kelompok Lansia Guna Berseri dari Desa Gunaksa dengan pembekalan pembuatan banten selama tiga hari, 12-14 September 2017.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan mengapresiasi terhadap pemberdayaan para lansia dalam berbagai bidang keterampilan yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ia mengharapkan wirausaha mandiri itu mampu mengembangkan minat dan kemampuan sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi para lansia sehingga kehidupannya tidak menjadi beban sosial bagi keluarga dan masyarakat.
Pemerintah juga tetap berkomitman dalam menangani sdm dan memberdayakan masyarakat dari usia dini sampai lansia guna mengentaskan kemiskinan.
Untuk itu program pemerintah jangan sekedar kegiatan seremonial, namun mampu memberikan dampak positif dan bisa dirasakan oleh masyarakat, ujar Bupati Suwirta. (WDY)
Kemenaker Latih 60 Lansia Produktif di Klungkung
Selasa, 29 Agustus 2017 7:09 WIB