Jakarta (Antara Bali) - Bagi sebagian Anda yang masih belum
menetapkan sekolah mana untuk putra dan putri tercinta Anda, ada
sejumlah tips yang bisa Anda lakukan dari Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI).
1. Pastikan guru, kurikulum
pembelajaran, dan buku ajarnya sesuai dengan prinsip dasar bernegara:
tidak mengajarkan radikalisme, komunisme dan juga liberalisme.
2.
Pastikan fasilitas penunjang bagi pemenuhan hak anak terpenuhi: hak
untuk beribadah sesuai agama anak, hak bermain dan berolahraga, hak
untuk kesehatan, jajanan sehat, dan pola interaksi antar komponen
masyarakat.
3. Pastikan lingkungan sekolah yang ramah anak dan kondusif bagi tumbuh kembang anak: tidak ada bullying, tidak permisif terhadap seks bebas dan liberalisme dan tidak mengajarkan kebencian.
4.
Pastikan kepala sekolah, guru, dan lingkungan sekolah memberi teladan
yang baik bagi anak, bebas dari minuman keras, narkoba, rokok, seks
bebas, LGBT dan hal-hal yang bertentangan dengan falsafah Pancasila.
5. Jangan terlena dengan memilih sekolah hanya karena tampilan fisiknya semata.
"Orang
tua harus memberikan bimbingan pada anak untuk memilih sekolah yang
baik dan sesuai bagi anak," ujar Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh dalam
pesan elektroniknya, Selasa.
Kemudian, bagi para orang tua yang anak-anaknya baru memasuki masa sekolah berikut hal yang perlu diperhatikan:
A.
Antar anak ke sekolah di hari pertama masuk sekolah. Bangun hubungan
emosional dengan anak, sehingga anak merasa terlindungi.
B. Bangun komunikasi dengan guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah.
C. Kenali lingkungan teman baru anak, termasuk orang tua dari teman anak
D. Ikut berperan dalam proses pendidikan anak melalui komite sekolah.
E. Bangun komunikasi yang erat antara lungkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
(WDY)
(WDY)