Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, meninjau langsung pelaksanaan perekaman kartu tanda penduduk secara elektronik (KTP-e) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Minggu.
"Upaya ini merupakan tugas dan kewajiban Pemerintah Kabupaten Badung untuk senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat tanpa memandang status dari warganya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Antara.
Ia mengatakan, perekaman KTP-e di LP Kerobokan itu diikuti 200 warga binaan. Hal ini penting, karena menjadi bagian dari proses administrasi kependudukan, khusus warga masyarakat Kabupaten Badung.
"Apabila masyarakat Badung tidak mengurus kelengkapan administrasi kependudukan seperti KTP-e dan Kartu Keluarga maka masyarakat Badung tersebut tidak akan mendapatkan layanan hak-hak politisnya, ekonomi maupun hak formal," katanya.
Hal ini menjadi program Pemerintah Kabupaten Badung yang bertujuan meringankan masyarakat Badung seperti layanan kesehatan gratis, pendidikan gratis, santunan kematian, dan layanan lainnya.
"Bahkan keluarga yang menjaga saudaranya yang sakit di Rumah Sakit Badung mendapat santunan, namun orangnya ber-KTP Badung," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan Ham Bali Surung Pasaribu memberikan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati Badung saat perekaman KTP-e.
"Baru pertama kali di Bali bahkan di Indonesia Pemerintah Kabupaten langsung meninjau warganya di Lembaga Pemasyarakatan," katanya.
Ia mengharapkan, hal ini agar menjadi contoh pemerintah daerah lainnya sebab warga binaan ini bukan hanya tanggung jawab Kantor Wilayah Hukum dan HAM, tetapi juga tanggung jawab pemerintah daerah dari asal warga binaan.
"Salah satunya dengan mengunjungi warganya di Lapas untuk memperoleh masukan," katanya.
Sementara itu, Kalapas Kerobokan Toni Nainggolan menyampaikan bahwa pihaknya juga akan mengadakan reboisasi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Badung.
"Bibit untuk reboisasi ini berasal dari pembibitan oleh warga binaan pemasyarakatan Kerobokan," ujarnya.
Ia menambahkan, dari 200 warga binaan pemasyarakatan Kerobokan asal Badung hanya 85 orang yang melaksanakan perekaman, sedangkan 15 orang sudah terekam, namun KTP-e belum tercetak. (WDY)
Wabup Badung Tinjau Perekaman KTP-e LP Kerobokan
Senin, 5 Juni 2017 7:08 WIB