Kendari (Antara Bali) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
mengatakan saat ini hedonisme dan konsumerisme merambah dan memengaruhi
gaya hidup sebagian kalangan mahasiswa.
"Inilah yang membuat sebagian mahasiswa di negeri ini kurang
progresif, tidak kritis, bahkan ada yang tidak memiliki orientasi jelas,
tidak memiliki kepedulian sosial, dan lain sebagainya," kata Khofifah
di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.
Tampil memberikan kuliah umum bertema "Urgensi Peran Perguruan
Tinggi Islam dalam Menanggulangi Masalah-Masalah Sosial" di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Khofifah mengkritisi civitas academica yang apatis dan apolitis.
"Kebanyakan civitas academica utamanya mahasiswa mengambil
jarak dengan partai politik, kurang peduli dengan kondisi kekinian
bangsa, dan eksklusif," ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen
peserta kuliah umum itu.
Padahal, kata dia, sebagai aktor penyambung yang memiliki energi
besar, mahasiswa harus mampu mengagregasi kepentingan rakyat.
Khofifah mengajak mahasiswa selain menuntut ilmu dan mendapatkan
prestasi akademik setinggi-tingginya juga memiliki peran yang signifikan
dalam membangun bangsa ini.
Khofifah mengatakan mahasiswa bisa ikut membantu pemerintah, antara
lain melalui program desa mandiri sejahtera, kerja sama yang dilakukan
Kemensos dengan perguruan tinggi yang diimplementasikan saat mahasiswa
melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN).
Dalam program ini mahasiswa melakukan berbagai program kegiatan
untuk mengatasi berbagai persoalan sosial kemasyarakatan, termasuk
menyisir warga miskin di lokasi KKN.
"Dengan demikian tidak ada masyarakat miskin yang tercecer yang
tidak memperoleh bantuan sosial sebagaimana amanat Nawacita," kata
Khofifah.
Khofifah menambahkan desa menjadi sasaran utama karena angka
kemiskinan di desa dua kali lipat lebih tinggi daripada di kota.
Aksesibilitas terhadap layanan publik pun sangat minim.
"Persentase penduduk miskin di desa mencapai 13,96 persen, sementara
di kota hanya 7,73 persen. Artinya jumlah penduduk miskin di desa dua
kali lipat lebih banyak," kata dia. (WDY)
Khofifah: Hedonisme-Konsumerisme Pengaruhi Gaya Hidup Mahasiswa
Jumat, 14 April 2017 19:26 WIB