Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo meminta Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU) memberi perhatian pada persaingan dalam bisnis
komoditas pangan untuk mendorong stabilitas harga.
"Tadi Bapak Presiden ingin mendapat informasi terkait dengan berbagai
komoditas di Indonesia, salah satu fokusnya adalah komoditas pangan,"
kata Ketua KPPU Syarkawi Rauf di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta,
Kamis.
Ia mengatakan Presiden memberi perhatian serius dalam upaya mendorong
stabilitas harga pangan mulai dari daging, ayam, gula dan lainnya.
"Kami sampaikan ke Presiden, kami akan terus fokus pada penangananan
perkara-perkara yang terkait dugaan kartel di komoditas pangan," kata
Syarkawi.
Ia menyebutkan KPPU dalam dua tahun terakhir menangani banyak perkara
dugaan kartel. Salah satunya yang banyak perhatian adalah kartel
komoditas pangan.
Pertama, dugaan kartel dalam perdagangan daging sapi. KPPU menduga harga
yang mencapai Rp140.000 sampai Rp150.000 per kg kemarin karena adanya
kartel.
"Kami sampaikan ke Presiden, KPPU akan terus memonitor dan melakukan pengawasan dalam bisnis daging," katanya.
Selanjutnya, terkait ayam dan unggas, menurut dia, Presiden Jokowi memberi perhatian pada komoditas itu.
"Kami akan fokus di situ, salah satunya melalui kerja sama dengan
Kementan, Kemendag, ini adalah satu solusi mengatasi masalah unggas kita
yang sekarang harganya rendah di tingkat peternak tapi di pasar justru
tinggi," katanya.
Ia menyebutkan rekomendasi lain kepada pemerintah dalam pemberantasan
praktik kartel adalah melalui peningkatan koordinasi dengan kementerian.
"Kami di KPPU akan sama-sama dengan Kementan, kemudian dengan Kemendag
melakukan monitoring dan di situ buat aturan yang sesuai dengan
persaingan usaha yang sehat," katanya.
Ia menyebutkan salah satu solusi menyelamatkan peternak unggas yang
mandiri dan kecil adalah dengan membangun kemitraan antara perusahaan
unggas besar dengan perusahaan budidaya yang kecil .
"Dengan bermitra, mereka bisa hidup sama sama, tapi bukan kemitraan yang eksploitatif," kata Syarkawi. (WDY)
Presiden Minta KPPU Perhatikan Persaingan Bisnis Pangan
Kamis, 30 Maret 2017 17:46 WIB