Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan jajarannya untuk mempertanggungjawabkan pangkat yang telah diberikan negara dengan senantiasa meningkatkan kualitas diri.
"Setiap kenaikan pangkat membawa konsekuensi kualitas dan perilaku yang harus lebih baik," kata Pastika saat menyerahkan SK kenaikan pangkat periode 1 April 2017 kepada perwakilan ASN Pemprov Bali golongan IV/b ke bawah, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, pangkat mencerminkan penghargaan atas loyalitas dan kinerja yang telah ditunjukkan para aparatur sipil negara. Jangan sampai pangkat meningkat, namun kelakuan dan kemampuan masih sama.
Oleh karena itu, Pastika meminta kepada abdi negara di lingkungan pemerintah provinsi setempat untuk selalu bertanya kepada diri sendiri, layakkah kita dengan pangkat ini.
Jika merasa masih kurang, mantan Kapolda Bali itu mendorong para pegawai untuk memperbaiki diri dengan belajar. Apalagi dewasa ini kemungkinan mengakses pengetahuan lebih luas dan mudah.
"Sekarang kita bisa belajar dari orang lain, tak perlu harus mengalami sendiri," ujar Pastika.
Dalam kesempatan itu, juga disebutkan bahwa sebanyak 559 orang dari 1.917 usul kenaikan pangkat aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali sudah mendapat persetujuan teknis dari Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar.
Di sisi lain, orang nomor satu di Bali itu juga menyoroti banyaknya hari libur yang akan tiba yakni terkait dengan rangkaian Hari Suci Nyepi, Hari Galungan dan Kuningan.
Untuk itu, ia meminta para pimpinan organisasi perangkat daerah Pemprov Bali mengatur tugas di tempatnya bekerja agar tidak terbengkalai. Ia meminta tugas-tugas yang bisa dikerjakan sebelum libur agar segera dikerjakan. "Coba buka kalender, mana hari efektif dan mana yang tidak efektif," kata Pastika. (WDY)
Gubernur Bali Ingatkan Jajarannya Pertanggungjawabkan Pangkat
Senin, 20 Maret 2017 16:14 WIB