Denpasar (Antara Bali) - Pembina Perkumpulan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON), I Made Amir mengharapkan, setiap kegiatan ritual (upakara) umat Hindu khususnya di Bali agar dilengkapi dengan "dharma wacana" atau pemaparan terkait pengetahuan kitab suci.
"Kegiatan itu sebagai upaya meningkatkan dan memantapkan pemahaman keyakinan yang dipercayai sesuai dengan kitab suci Veda yang diterima dari guru kerohanian," kata Pembina ISKCON Made Amir di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan hal itu pada acara doa bersama menyambut tahun baru 2017 sekaligus acara pernikahan Madhu Vrta das dengan IGA Fritta Kartika Dewi yang dihadiri ratusan orang di Asrham Sri Sri Jagannath Gaurangga.
Ia menambahkan, pemaparan tentang "dharma wacana" agar disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan serta dipaparkan dengan menarik sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat.
Sementara itu, pengetahuan umat dinilai mengalami penurunan erat kaitannya dengan pengaruh memasuki "zaman kali" yang penuh sifat keburukan dibandingkan kebaikan.
Made Amir mengharapkan, umat Hindu agar mampu meningkatkan minat belajar mengetahui kitab suci Veda untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya tersebut sekaligus untuk mendapatkan penjelasan tentang tujuan yang sesungguhnya terlahir sebagai manusia untuk berpulang kepada Tuhan.
Oleh sebab itu peran keharmonisan rumah tangga menjadi kunci untuk memajukan pembangunan negara.
Untuk itu, kehidupan rumah tangga agar tetap memegang prinsip "dharma" berkeluarga yang akan melahirkan generasi masa depan bangsa, ujar Made Amir. (WDY)
ISKCON Dorong Tingkatkan Dharma Wacana
Minggu, 1 Januari 2017 16:34 WIB
... meningkatkan dan memantapkan pemahaman keyakinan yang dipercayai sesuai dengan kitab suci Veda yang diterima dari guru kerohanian