Karawang, Jawa Barat (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menyaksikan
deklarasi Pemagangan Nasional untuk meningkatkan kualitas dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia.
"Inilah yang harus kita tingkatkan kualitas skill, kualitas SDM kita
sehingga bonus demografi yang ada itu tidak sia-sia," kata Presiden
dalam sambutannya saat Deklarasi Pemagangan Nasional bertema Menuju
Indonesia Kompeten di kawasan Karawang International Industrial City,
Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Menurut Presiden, Indonesia perlu menyiapkan SDM yang berkualitas
yang memungkinkan terjadinya pelompatan kemajuan untuk mengejar
ketertinggalan daya saing dengan negara lain.
Jokowi menjelaskan selain penyiapan kualitas SDM, Indonesia juga
perlu menyiapkan lapangan kerja agar daya tersebut dapat terserap
maksimal.
"Oleh sebab itu pemagangan nasional ini harus paralel dengan
masuknya investasi yang sebesar-besarnya ke negara kita. Investasi oleh
dunia usaha di dalam negeri maupun masuknya investasi dari luar. Tanpa
itu tidak akan terjadi penciptaan lapangan pekerjaan," kata Presiden.
Pemerintah akan bekerja sama dengan sejumlah asosiasi industri dan
perusahaan yang ada di Indonesia seperti Apindo dan Kadin untuk
pemagangan nasional itu.
"Mayoritas penduduk kita yang ada di usia produktif harus menjadi
aktor-aktor pembangunan, aktor-aktor inovasi. Jangan sampai bonus
demografi kita ini berubah menjadi sebuah kumpulan pengangguran. Ini
yang harus kita hindari," tegas Presiden.
Sejumlah pejabat negara yang hadir pada deklarasi tersebut antara
lain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Perindustrian
Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur
Jawa Barat Dedi Mizwar.
Deklarasi itu diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dan didukung oleh Apindo serta Kadin Indonesia. (WDY)
Presiden Saksikan Deklarasikan Pemagangan Nasional Tingkatkan Daya Saing
Jumat, 23 Desember 2016 14:57 WIB