Negara (Antara Bali) - Dalam waktu sekitar satu bulan, dua bunga bangkai tumbuh di Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana yang menjadi tontonan warga.

Terakhir, bunga langka tersebut ditemukan di kebun milik Ngurah Rai Putra, meskipun saat didatangi ke lokasi, Rabu, kondisinya sudah mulai layu.

"Kemarin sore bunga ini masih mekar sempurna. Baunya sangat menyengat hingga jarak sekitar 25 meter," kata Rai, yang kebunnya tersebut hanya berjarak sekitar 400 meter dari bunga bangkai yang ditemukan satu bulan sebelumnya.

Ia mengaku, saat mencium bau busuk Selasa (13/12) pagi, ia mengira berasal dari bangkai binatang, sehingga ia mencarinya di kebun yang berada di belakang rumahnya tersebut.

Menurutnya, bau bangkai sangat menyengat, membuat ia dan keluarganya tidak nyaman terutama saat makan.

"Saya telusuri bersama anak saya, dan kami temukan bunga bangkai yang baru mekar. Pasti dari bunga ini bau busuk itu berasal," katanya.

Pantauan di lokasi, bunga bangkai ini memiliki diameter seukuran piring, dengan tinggi sekitar dua jengkal dan mulai layu.

Rai mengatakan, meskipun menyebarkan bau yang tidak enak, ia tidak akan mencabut bunga bangkai tersebut dan membiarkan mati sendiri.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016