Gianyar (Antara Bali) - PT Astra Motor Main Dealer Bali melakukan touring uji irit All New Honda Beat eSP bersama awak media dan blogger maupun komunitas motor di Pulau Dewata yang berlangsung di Polres Gianyar, Minggu.
"Tujuan touring uji irit motor Honda Beat ini untuk mengetahui sejauh mana efisiensi bahan bakar yang digunakan motor ini di jalan raya," ujar Harry Pranata, selaku Technical Service Supervisor Astra Motor Main Dealer Bali di Gianyar, Minggu.
Setelah dilakukan uji coba di jalanan, kata Harry, pihaknya bersama tim langsung melakukan pengukuran bahan bakar yang ada di dalam tangki motor dengan sistem "full to full".
"Artinya setelah mengikuti rute jalan yang tekah ditentukan, tangki motor yang telah berkurang ini diukur kembali jumlah konsumsi bahan bakarnya dengan cara mengisi penuh kembali tangki tersebut dan dibandingkan dengan total jarak tempuh yang telah ditetapkan," katanya.
Harry mengatakan, dari 12 peserta touring beat irit ini, rata-rata konsumsi bahan bakar yang dihabiskan motor Honda Beat ini kisaran 101,5 kilometer per liter.
Dibandingkan saat pengujian motor ini dipabrikannya, rata-rata konsumsi bahan bakar yang dihabiskan 65-70 kilometer per liter. Sehingga, dalam uji irit di jalanan ini diketahui bahwa motor ini sangatlah irit saat digunakan di jalanan.
"Agar motor ini dapat mengkonsumsi bahan bakar lebih irit, konsumen harus tetap menjaga kestabilan saat memutar tuas gas sehingga lampu indikator (eco) pada spedometer tetap menyala berwarna hijau terang," katanya.
Ia mengharapkan dengan adanya lomba uji irit All New Honda Beat eSP ini, konsumen dan masyarakat mengetahui tipe motor yang telah diuji ini memang betul-betul hemat bahan bakar.
"Indokator penggunaan bahan bakar irit ini tidak hanya diukur melalui uji laboratorium, namun perlu juga diuji melalui medan sesungguhnya atau di jalan raya," ujarnya lagi.(SRW)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Tujuan touring uji irit motor Honda Beat ini untuk mengetahui sejauh mana efisiensi bahan bakar yang digunakan motor ini di jalan raya," ujar Harry Pranata, selaku Technical Service Supervisor Astra Motor Main Dealer Bali di Gianyar, Minggu.
Setelah dilakukan uji coba di jalanan, kata Harry, pihaknya bersama tim langsung melakukan pengukuran bahan bakar yang ada di dalam tangki motor dengan sistem "full to full".
"Artinya setelah mengikuti rute jalan yang tekah ditentukan, tangki motor yang telah berkurang ini diukur kembali jumlah konsumsi bahan bakarnya dengan cara mengisi penuh kembali tangki tersebut dan dibandingkan dengan total jarak tempuh yang telah ditetapkan," katanya.
Harry mengatakan, dari 12 peserta touring beat irit ini, rata-rata konsumsi bahan bakar yang dihabiskan motor Honda Beat ini kisaran 101,5 kilometer per liter.
Dibandingkan saat pengujian motor ini dipabrikannya, rata-rata konsumsi bahan bakar yang dihabiskan 65-70 kilometer per liter. Sehingga, dalam uji irit di jalanan ini diketahui bahwa motor ini sangatlah irit saat digunakan di jalanan.
"Agar motor ini dapat mengkonsumsi bahan bakar lebih irit, konsumen harus tetap menjaga kestabilan saat memutar tuas gas sehingga lampu indikator (eco) pada spedometer tetap menyala berwarna hijau terang," katanya.
Ia mengharapkan dengan adanya lomba uji irit All New Honda Beat eSP ini, konsumen dan masyarakat mengetahui tipe motor yang telah diuji ini memang betul-betul hemat bahan bakar.
"Indokator penggunaan bahan bakar irit ini tidak hanya diukur melalui uji laboratorium, namun perlu juga diuji melalui medan sesungguhnya atau di jalan raya," ujarnya lagi.(SRW)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016