Negara (Antara Bali) - Objek wisata Pantai Karangsewu, Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana belum digarap meskipun sudah mendapatkan izin dari pemerintah pusat.

"Kami masih fokus membangun anjungan konservasi cerdas, yang juga berada di Kelurahan Gilimanuk. Setelah anjungan, baru penataan objek wisata Pantai Karangsewu dilakukan," kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Kehutanan Jembrana Made Dwi Maharimbawa, di Negara, Kamis.

Ia mengatakan, meskipun belum mulai digarap, tapi pihaknya sudah menggandeng pihak ketiga selaku investor untuk pengelolaan objek wisata tersebut.

Namun, menurutnya, kawasan Pantai Karangsewu dalam pengelolaannya juga akan dibagi kepada masyarakat setempat.

"Kami juga memberikan porsi pengelolaan kepada masyarakat lokal. Misalnya, mereka mengelola fasilitas penunjang wisata, sehingga antara pihak ketiga dan masyarakat saling terkait dan menguntungkan," katanya.

Karena kawasan tersebut merupakan wilayah Taman Nasional Bali Barat (TNBB), ia mengatakan, dalam pengajuan izin ke pemerintah pusat instansinya yang melakukan, meskipun untuk urusan pariwisatanya akan dikerjakan bersama Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya Jembrana Nengah Alit membenarkan, terkait Pantai Karangsewu untuk menjadi objek wisata akan dikerjakan bersama instansinya.

Dalam beberapa kesempatan, Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, objek wisata Pantai Karangsewu akan disambungkan dengan Teluk Gilimanuk karena lokasinya berdekatan.

Saat ini dua objek wisata tersebut, khususnya Teluk Gilimanuk sudah banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016