Tabanan (Antara Bali) - Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan Kabupaten Tabanan, Bali, akan memajang pohon cemara setinggi 15 meter untuk memeriahkan suasana perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Persiapannya dimulai 20 Desember dengan memanfaatkan cemara lokal kawasan Bedugul," kata Manager DTW Ulun Danu Beratan, Wayan Mustika, di Tabanan Rabu
Ia mengharapkan pohon Natal tinggi itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam dan luar negeri yang menghabiskan liburan akhir tahun di Pulau Dewata.
Wayan Mustika menambahkan, pembuatan pohon Natal berukuran besar merupakan trrobosan untuk menarik kunjungan wisatawan, dan merupakan baru pertama kali dilaksanakan.
Pohon Natal besar itu akan sangat serasi dengan keindahan panorama alam Danau Beratan Bedugul. Pohon Natal itu pula akan menjadi latar belakang pementasan sejumlah kesenian Bali yang dikemas sebagai tari penyambutan bagi bagi pelancong ke objek wisata tersebut.
Pementasan tari penyembutan kepada pelaoncong ke objek wisata itu akan mulai pada siang hari pada Hari Raya Natal 25 Desember 2016, sesuai dengan jumlah kunjungan wisatawan saat itu.
"Rencanannya pada saat itu, kami juga akan memberikan cenderamata kepada sejumlah pramuwisata dan biro perjalanan wisata yang selama ini sudah menjalin kerja sama," ujarnya.
Upaya yang dilakukan itu diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara ke DTW Ulun Danu Beratan, pasca diberlakukan kenaikan harga tiket masuk sejak Oktober 2016.
Pengalaman pada bulan Desember tahun-tahun sebelumnya kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri selalu meningkat, rata-rata 2.500 hingga 3.000 orang per hari.
"Mudahan-mudahan pada bulan Desember tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan lebih banyak lagi seiring dengan kegiatan seni dan budaya yang digelar di objek wisata tersebut," ujar Wayan Mustika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Persiapannya dimulai 20 Desember dengan memanfaatkan cemara lokal kawasan Bedugul," kata Manager DTW Ulun Danu Beratan, Wayan Mustika, di Tabanan Rabu
Ia mengharapkan pohon Natal tinggi itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam dan luar negeri yang menghabiskan liburan akhir tahun di Pulau Dewata.
Wayan Mustika menambahkan, pembuatan pohon Natal berukuran besar merupakan trrobosan untuk menarik kunjungan wisatawan, dan merupakan baru pertama kali dilaksanakan.
Pohon Natal besar itu akan sangat serasi dengan keindahan panorama alam Danau Beratan Bedugul. Pohon Natal itu pula akan menjadi latar belakang pementasan sejumlah kesenian Bali yang dikemas sebagai tari penyambutan bagi bagi pelancong ke objek wisata tersebut.
Pementasan tari penyembutan kepada pelaoncong ke objek wisata itu akan mulai pada siang hari pada Hari Raya Natal 25 Desember 2016, sesuai dengan jumlah kunjungan wisatawan saat itu.
"Rencanannya pada saat itu, kami juga akan memberikan cenderamata kepada sejumlah pramuwisata dan biro perjalanan wisata yang selama ini sudah menjalin kerja sama," ujarnya.
Upaya yang dilakukan itu diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara ke DTW Ulun Danu Beratan, pasca diberlakukan kenaikan harga tiket masuk sejak Oktober 2016.
Pengalaman pada bulan Desember tahun-tahun sebelumnya kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri selalu meningkat, rata-rata 2.500 hingga 3.000 orang per hari.
"Mudahan-mudahan pada bulan Desember tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan lebih banyak lagi seiring dengan kegiatan seni dan budaya yang digelar di objek wisata tersebut," ujar Wayan Mustika. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016