Denpasar (Antara Bali) - Indonesia kembali meloloskan empat wakilnya ke
babak final Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 setelah menaklukkan
lawan-lawan pada babak semifinal yang berlangsung di GOR Lila Bhuana
Denpasar, Bali, Rabu.
Empat atlet Merah-Putih yang telah menang pada babak semifinal hingga Rabu siang itu adalah Firdhana Wahyu Putra pada kelas I putra. Firdhana menang 5-0 atas pesilat Vietnam Nguyen Van Tri pada babak semifinal.
Pada kelas G putra, Eka Yulianto menang K.O. atas pesilat Korea Selatan Lee Changkyo.
Nirmalasari Oktaviani yang turun pada kelas B putri menang 4-1 atas pesilat Vietnam Tran Thi Them. Terakhir, Sarah Tria Monita menang K.O. atas pesilat Thailand Sopapan Likhittakul.
Meskipun telah menempatkan empat atletnya ke babak final, Indonesia harus kehilangan peluang pada kelas J putra. Pesilat putra Eko Febrianto kalah dari atlet Singapura Sheik Farhan bin Sheik 0-5.
Pelatih tim pencak silat Indonesia Akbar Abas mengatakan Eko kehilangan fokus saat bertanding.
"Dia agak lengah dan mengikuti ritme bertanding lawan," katanya.
Akbar berharap lima atlet lain yang akan bertanding pada babak semifinal Rabu dapat mengeluarkan seluruh kemampuan mereka.
"Semoga para atlet dapat mengenali strategi lawan dengan cepat dan tidak terpengaruh ritme lawannya," kata peraih gelar Juara Dunia pada 1992, 1994 dan 2000 itu.
Lima atlet lain tuan rumah yang akan bertanding pada babak semifinal yaitu Galang Tri Widya Putra pada kelas B putra, Hanifah Yudani pada kelas C putra, Iqbal Chandra Pratama pada kelas D putra, Komang Harik Adi Putra pada kelas E putra, dan Ryan Sazali pada kelas F putra.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Empat atlet Merah-Putih yang telah menang pada babak semifinal hingga Rabu siang itu adalah Firdhana Wahyu Putra pada kelas I putra. Firdhana menang 5-0 atas pesilat Vietnam Nguyen Van Tri pada babak semifinal.
Pada kelas G putra, Eka Yulianto menang K.O. atas pesilat Korea Selatan Lee Changkyo.
Nirmalasari Oktaviani yang turun pada kelas B putri menang 4-1 atas pesilat Vietnam Tran Thi Them. Terakhir, Sarah Tria Monita menang K.O. atas pesilat Thailand Sopapan Likhittakul.
Meskipun telah menempatkan empat atletnya ke babak final, Indonesia harus kehilangan peluang pada kelas J putra. Pesilat putra Eko Febrianto kalah dari atlet Singapura Sheik Farhan bin Sheik 0-5.
Pelatih tim pencak silat Indonesia Akbar Abas mengatakan Eko kehilangan fokus saat bertanding.
"Dia agak lengah dan mengikuti ritme bertanding lawan," katanya.
Akbar berharap lima atlet lain yang akan bertanding pada babak semifinal Rabu dapat mengeluarkan seluruh kemampuan mereka.
"Semoga para atlet dapat mengenali strategi lawan dengan cepat dan tidak terpengaruh ritme lawannya," kata peraih gelar Juara Dunia pada 1992, 1994 dan 2000 itu.
Lima atlet lain tuan rumah yang akan bertanding pada babak semifinal yaitu Galang Tri Widya Putra pada kelas B putra, Hanifah Yudani pada kelas C putra, Iqbal Chandra Pratama pada kelas D putra, Komang Harik Adi Putra pada kelas E putra, dan Ryan Sazali pada kelas F putra.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016