Singaraja (Antara Bali) - Seorang bocah berusia enam tahun bernama Ketut Milan Pramitaswari asal Desa Padangbulia, Kabupaten Buleleng, Bali, memerlukan bantuan biaya operasi akibat tidak memiliki anus.

"Kondisi anak saya ini memang kelihatan sehat saja tapi sebenarnya kondisinya sangat memprihatinkan karena anak saya ini tidak punya anus," kata ayah Milan, Made Rupada, Kamis.

Ia mengatakan, anaknya buang air besar bersamaan ketika buang air kecil dari vaginanya. "Ya, kalau mau keluarin air besar saat mau kencing itu baru bisa," tuturnya.

Ia menambahkan, dirinya merupakan salah satu warga yang sempat dibantu Pemprov Bali melalui program bedah rumah. "Rumah ini saja dibantu oleh Pemprov Bali pada tahun 2015. Saya untuk makan saja susah, apalagi biaya operasi anak saya," ujar Rupada.

Rupada juga menuturkan, kehidupan kurang mampu yang dihadapinya kini membuat dirinya harus tetap berusaha menghidupi keluarganya.

"Saya punya lima anak dan kalau yang paling besar itu sekolah di Ubud karena ada yang sekolahin di sana, tapi anak saya sambil kerja di situ. Kalau kartu kesehatan sudah ada, namun biaya operasi pasti butuh uang banyak," tambahnya

Untuk itu dirinya berharap ada uluran tangan atau bantuan dari masyarakat ataupun dari pihak Pemerintah, untuk dapat membantu meringankan beban keluarganya.

"Semoga saja ada yang mau membantu meringankan beban kami. Semoga saja juga pemerintah daerah bisa membantu anak saya, agar bisa normal kembali," harap Rupada. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016