Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengajak semua masyarakat untuk menggali potensi yang ada di masing-masing desa melalui inovasi pemerintah desa atau "inovation government award" (IGA).
"Inovasi desa merupakan hal sangat penting untuk mempercepat pembangunan di Kota Denpasar mengingat desa merupakan kunci dari suksesnya pembagunan yang telah dilaksanakan," katanya saat membuka presentasi IGA diikuti 13 desa yang telah lolos seleksi dilakukan Tim IGA dikoordinir Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa di Hotel Santhi, Denpasar, Senin.
Ia mengatakan melalui pelaksanaan IGA diharapkan desa dapat mewujudkan desa cerdas (smart village) untuk mendukung Smart City yang telah dicanangkan.
"Dengan melakukan inovasi tersebut, saya harapkan pembangunan yang dilakukan lebih terkonsentrasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Rai Mantra juga menyampaikan melalui inovasi pemerintahan desa atau lurah dapat mewujudkan layak anak. Mengingat sekarang ini banyak tantangan terhadap perkembangan anak di era globalisasi seperti kenakalan anak.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pemberdayaan Desa (PMPD) Kota Denpasar I Made Merajaya mengatakan seleksi inovasi pemerintahan desa ditetapkan tiga bidang, yaitu bidang tata kelola pemerintahan, bidang pelayanan publik dan bidang ekonomi kreatif.
Diharapkan setiap desa memiliki data valid tentang potensi yang dimiliki desa tersebut. Sehingga diharapkan desa tersebut dapat mengembangkan potensi tersebut yang tentunya berbeda dengan desa yang lainnya.
"Dengan potensi yang dimiliki diharapkan desa-desa dapat membuat buku pedoman terkait potensi yang ada sehingga bisa diukur tentang potensi-potensi tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Inovasi desa merupakan hal sangat penting untuk mempercepat pembangunan di Kota Denpasar mengingat desa merupakan kunci dari suksesnya pembagunan yang telah dilaksanakan," katanya saat membuka presentasi IGA diikuti 13 desa yang telah lolos seleksi dilakukan Tim IGA dikoordinir Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa di Hotel Santhi, Denpasar, Senin.
Ia mengatakan melalui pelaksanaan IGA diharapkan desa dapat mewujudkan desa cerdas (smart village) untuk mendukung Smart City yang telah dicanangkan.
"Dengan melakukan inovasi tersebut, saya harapkan pembangunan yang dilakukan lebih terkonsentrasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Rai Mantra juga menyampaikan melalui inovasi pemerintahan desa atau lurah dapat mewujudkan layak anak. Mengingat sekarang ini banyak tantangan terhadap perkembangan anak di era globalisasi seperti kenakalan anak.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pemberdayaan Desa (PMPD) Kota Denpasar I Made Merajaya mengatakan seleksi inovasi pemerintahan desa ditetapkan tiga bidang, yaitu bidang tata kelola pemerintahan, bidang pelayanan publik dan bidang ekonomi kreatif.
Diharapkan setiap desa memiliki data valid tentang potensi yang dimiliki desa tersebut. Sehingga diharapkan desa tersebut dapat mengembangkan potensi tersebut yang tentunya berbeda dengan desa yang lainnya.
"Dengan potensi yang dimiliki diharapkan desa-desa dapat membuat buku pedoman terkait potensi yang ada sehingga bisa diukur tentang potensi-potensi tersebut," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016