Nusa Dua (Antara Bali) - Interpol memuji kontribusi dan partisipasi aktif Kepolisian Republik Indonesia dalam kerja sama internasional yang sangat dibutuhkan masyarakat dunia.
"Polisi Indonesia itu salah satu yang paling suportif dan anggota yang aktif dalam kerja sama kepolisian internasional," kata Sekretaris Jenderal Interpol, Jurgen Stock dalam keterangan persnya kepada awak media usai pembukaan Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin.
Menurut dia, kepolisian Indonesia mendukung banyak operasi lintas negara sehingga peran polisi Tanah Air sangat dikenal oleh negara-negara di kawasan regional bahkan internasional berkat profesionalitasnya.
Indonesia, lanjut dia, mendukung pertukaran informasi yang dibutuhka untuk mendukung upaya global menghadapi ancaman keamanan.
Untuk menyiapkan SDM, polisi Indonesia juga turut menyediakan pelatihan untuk mengatasi kejahatan lintas negara serta kejahatan yang sedang tren saat ini seperti kejahatan siber.
Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Umum ke-85 Interpol yang digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam sambutannya menjelaskan bahwa ini menjadi momentum bersejarah bagi Indonesia karena sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya.
Dalam sidang umum tersebut, Tito menjelaskan dibahas sejumlah agenda di antaranya kerja sama penanggulangan dan pencegahan kejahatan terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya di antaranya narkotika, penyelundupan dan perdagangan manusia, pencurian ikan hingga hingga kejahatan siber.
Sebanyak 1.000 delegasi dari 164 negara di dunia turut menghadiri Sidang Umum ke-85 Interpol. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Polisi Indonesia itu salah satu yang paling suportif dan anggota yang aktif dalam kerja sama kepolisian internasional," kata Sekretaris Jenderal Interpol, Jurgen Stock dalam keterangan persnya kepada awak media usai pembukaan Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin.
Menurut dia, kepolisian Indonesia mendukung banyak operasi lintas negara sehingga peran polisi Tanah Air sangat dikenal oleh negara-negara di kawasan regional bahkan internasional berkat profesionalitasnya.
Indonesia, lanjut dia, mendukung pertukaran informasi yang dibutuhka untuk mendukung upaya global menghadapi ancaman keamanan.
Untuk menyiapkan SDM, polisi Indonesia juga turut menyediakan pelatihan untuk mengatasi kejahatan lintas negara serta kejahatan yang sedang tren saat ini seperti kejahatan siber.
Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Umum ke-85 Interpol yang digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam sambutannya menjelaskan bahwa ini menjadi momentum bersejarah bagi Indonesia karena sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya.
Dalam sidang umum tersebut, Tito menjelaskan dibahas sejumlah agenda di antaranya kerja sama penanggulangan dan pencegahan kejahatan terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya di antaranya narkotika, penyelundupan dan perdagangan manusia, pencurian ikan hingga hingga kejahatan siber.
Sebanyak 1.000 delegasi dari 164 negara di dunia turut menghadiri Sidang Umum ke-85 Interpol. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016