Jakarta (Antara Bali) - Istri Presiden RI keenam Susilo Bambang
Yudhoyono, Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono) menilai tudingan yang
menyebut suaminya adalah orang dibelakang aksi 4 November 2016 adalah
sebuah fitnah yang keji.
Hal itu disampaikan Ani saat merespon komentar masyarakat di instagram, yang turut meyakini bahwa SBY bukan lah dalang dibalik aksi massa 4 November 2016.
Ani menegaskan selama 30 tahun di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan mempertaruhkan nyawanya.
Dia menekankan tuhan lah yang mengetahui segala hal yang sebenarnya tentang keluarganya.
Berikut ini pernyataan Ani Yudhoyono ketika merespon dukungan masyarakat kepada keluarganya di instagram, sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin:
"Saya sangat menghargai pendapatmu. 10 tahun pak SBY memimpin negara, tidak ada DNA keluarga kami berbuat yg tidak-tidak. Jadi kalau ada tuduhan kpd pak SBY yg menggerakan dan mendanai aksi damai 4 November lalu, itu bukan hanya fitnah yg keji, tetapi juga penghinaan yang luar biasa kpd pak SBY. Dalam perjalanan hidupnya selama 30 th di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, pak SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya. Sekali lagi tuduhan itu sangat kejam. Allah Maha Tahu apa yang kami lakukan selama ini." (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Hal itu disampaikan Ani saat merespon komentar masyarakat di instagram, yang turut meyakini bahwa SBY bukan lah dalang dibalik aksi massa 4 November 2016.
Ani menegaskan selama 30 tahun di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan mempertaruhkan nyawanya.
Dia menekankan tuhan lah yang mengetahui segala hal yang sebenarnya tentang keluarganya.
Berikut ini pernyataan Ani Yudhoyono ketika merespon dukungan masyarakat kepada keluarganya di instagram, sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin:
"Saya sangat menghargai pendapatmu. 10 tahun pak SBY memimpin negara, tidak ada DNA keluarga kami berbuat yg tidak-tidak. Jadi kalau ada tuduhan kpd pak SBY yg menggerakan dan mendanai aksi damai 4 November lalu, itu bukan hanya fitnah yg keji, tetapi juga penghinaan yang luar biasa kpd pak SBY. Dalam perjalanan hidupnya selama 30 th di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, pak SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya. Sekali lagi tuduhan itu sangat kejam. Allah Maha Tahu apa yang kami lakukan selama ini." (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016