Negara (Antara Bali) - Polres Jembrana memperketat cuti bagi anggotanya, untuk mengamankan Sidang Interpol yang tahun ini diselenggarakan di Bali.
"Kami tidak melarang anggota cuti, tapi berkaitan dengan pengamanan Sidang Interpol, cuti yang diberikan bersifat selektif," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo, usai upacara gelar pasukan, di Negara, Kamis.
Ia mengatakan, cuti hanya diberikan kepada anggota saat dalam kondisi darurat yang berkaitan dengan keluarga, sementara di luar hal tersebut ia tidak bisa memberikan izin.
Menurutnya, sebagai pintu gerbang Bali, polisi yang bertugas di Kabupaten Jembrana harus siap dan waspada setiap saat, apalagi ada pelaksanaan kegiatan-kegiatan internasional.
Untuk pengamanan Sidang Interpol tanggal 7 hingga 10 November, ia mengatakan, sebanyak 350 personil dikerahkan langsung, sementara yang lain juga diperintahkan siaga untuk digerakkan setiap saat.
Tidak hanya pasukan yang disiapkan, menurutnya, kesiapan kendaraan operasional juga diperiksa, untuk menunjang mobilitas pengamanan.
"Pengamanan tidak hanya dilakukan Polres, tapi juga Polsek-Polsek. Pemeriksaan orang, kendaraan dan barang yang masuk ke Bali juga tidak hanya dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk, tapi akan disaring lagi lewat operasi di jalan raya oleh Satuan Lalu Lintas maupun Polsek," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami tidak melarang anggota cuti, tapi berkaitan dengan pengamanan Sidang Interpol, cuti yang diberikan bersifat selektif," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo, usai upacara gelar pasukan, di Negara, Kamis.
Ia mengatakan, cuti hanya diberikan kepada anggota saat dalam kondisi darurat yang berkaitan dengan keluarga, sementara di luar hal tersebut ia tidak bisa memberikan izin.
Menurutnya, sebagai pintu gerbang Bali, polisi yang bertugas di Kabupaten Jembrana harus siap dan waspada setiap saat, apalagi ada pelaksanaan kegiatan-kegiatan internasional.
Untuk pengamanan Sidang Interpol tanggal 7 hingga 10 November, ia mengatakan, sebanyak 350 personil dikerahkan langsung, sementara yang lain juga diperintahkan siaga untuk digerakkan setiap saat.
Tidak hanya pasukan yang disiapkan, menurutnya, kesiapan kendaraan operasional juga diperiksa, untuk menunjang mobilitas pengamanan.
"Pengamanan tidak hanya dilakukan Polres, tapi juga Polsek-Polsek. Pemeriksaan orang, kendaraan dan barang yang masuk ke Bali juga tidak hanya dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk, tapi akan disaring lagi lewat operasi di jalan raya oleh Satuan Lalu Lintas maupun Polsek," katanya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016