Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik kawasan "civic center" Renon yang akan ditata dengan dilengkapi taman keluarga dan fasilitas olahraga.

"Jika nanti sudah selesai penataan taman, tempat olahraga ini dapat dimanfaatkan oleh warga dan tentunya saja tidak hanya memanfaatkan namun harus menjaganya dengan baik. Jadi masyarakat tidak hanya berfokus di lapangan utama Renon semata," kata Sudikerta saat meninjau proyek pengerjaan penataan kawasan Renon, di Denpasar, Kamis.

Dengan demikian, ujar dia, dapat memberikan banyak pilihan bagi warga sehingga lebih maksimal fungsinya. Masyarakat tidak perlu ke luar negeri untuk liburan, sekarang di Renon bisa menjadi tujuan baru.

Dia berharap proyek yang menghabiskan biaya kurang lebih Rp9 miliar dari anggaran pusat ini diharapkan bisa selesai secara menyeluruh pada akhir 2016.

Menurut dia, ke depan fasilitas seperti ini tidak hanya dibangun di kawasan Renon, namun di tempat lain juga.

"Selain disini, kita akan buat di tempat lain juga (kabupaten-red), agar masyarakat bisa menikmati juga secara langsung. Ini upaya kita untuk menjadikan masyarakat Bali yang sehat baik fisik dan rohani, serta sejalan dengan visi dan misi Bali Mandara, yaitu Bali Clean Green (Bali bersih dan hijau)," ucap Sudikerta.

Sementara itu, Gede Harumbawa selaku proyek manajer pelaksana mengatakan jika seluruh wahana permainan (play ground) akan mengunakan kualitas standar internasional yang pastinya akan menjamin kualitas dan keamanan permainan itu sendiri.

Tidak hanya itu, jika terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh kerusakan alat permainan, korban akan mendapatkan santunan asuransi.

"Kualitas yang kita gunakan sudah standar internasional, jadi soal kualitas bahan dan lainnya tidak usah diragukan lagi. Kalau memang ada kecelakaan yang diakibatkan oleh permainan itu sendiri seperti halnya patah, lepas dan lainnya, mereka (korban-red) akan mendapatkan santunan asuransi dari AXA International sebesar Rp3,5 miliar jika memang kesalahannya dari produk permainan itu sendiri," ucapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016