Gianyar (Antara Bali) - Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyadhie Amri serangkaian kunjungannya ke Bali menyempatkan diri bertemu dengan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata.
Kunjungan tersebut sebagai upaya meningkatkan kerjasama ekonomi perdagangan, investasi dan pariwisata dengan negara sahabat, kata Dubes Iwan Suyadhie Amri dalam pertemuan yang berlangsung di Puri Agung Gianyar, Senin (17/10) petang.
Ia mengatakan, kunjungannya kali ini untuk membahas kegiatan "Familiarization Trip (Fam Trip)" untuk media TV Pakistan ke beberapa kota/daerah di Indonesia yang dilakukan oleh KBRI Islamabad.
Pelaksanaan Fam Trip dilakukan oleh KBRI Islamabad bekerjasama dengan HUM TV (jaringan tv terkemuka di Pakistan) dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat Pakistan terhadap Indonesia.
Fam Trip akan dikemas dalam bentuk tayangan tv, yakni "Travelogue series 2016" yang mempromosikan potensi ekonomi dan pariwisata daerah serta toleransi beragama masyarakat Indonesia.
Untuk kegiatan Fam Trip tahun 2016, KBRI Islamabad akan mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, Bali dan Lombok.
"Kami sangat berterimakasih atas sambutan hangat Bupati Gianyar beserta jajarannya," jelas Suyadhie Amri.
Sementara Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas kunjungan Dubes RI untuk Pakistan sebagai bagian dari program peningkatan kerjasama sosial, budaya dan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Pakistan.
Bupati Agung Bharata menjelaskan dalam menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan atas potensi yang ada di Kabupaten Gianyar, khususnya dalam bidang seni dan budaya, kini Gianyar telah masuk dalam jajaran Kota Pusaka di Indonesia, dan menjadi bagian dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia.
Pada tahun ini, Kabupaten Gianyar dipercaya sebagai Ketua Presidium. Pengenalan dan pembelajaran tentang seni budaya, telah dilakukan sejak dini bagi para generasi muda di Kabupaten Gianyar.
Dengan demikian dapat selalu menjaga dan mencintai warisan budaya secara turun temurun. Pengenalan sejak dini kepada generasi muda, juga dilakukan dalam toleransi dan keharmonisan beragama.
Upaya tersebut dilakukan bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Bergama, Kabupaten Gianyar telah melaksanakan kegiatan "Pasraman Bhinneka Tunggal Ika. Dalam kegiatan tersebut anak-anak diajarkan tentang penanaman dan pengamalan nilai-nilai keharmonisan.
"Semoga dengan kunjungan Dubes, hubungan baik antara Indonesia dan Pakistan selalu terjaga dan dapat terus bekerja sama dalam bidang ekonomi dan seni budaya," harap Bupati Agung Bharata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kunjungan tersebut sebagai upaya meningkatkan kerjasama ekonomi perdagangan, investasi dan pariwisata dengan negara sahabat, kata Dubes Iwan Suyadhie Amri dalam pertemuan yang berlangsung di Puri Agung Gianyar, Senin (17/10) petang.
Ia mengatakan, kunjungannya kali ini untuk membahas kegiatan "Familiarization Trip (Fam Trip)" untuk media TV Pakistan ke beberapa kota/daerah di Indonesia yang dilakukan oleh KBRI Islamabad.
Pelaksanaan Fam Trip dilakukan oleh KBRI Islamabad bekerjasama dengan HUM TV (jaringan tv terkemuka di Pakistan) dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat Pakistan terhadap Indonesia.
Fam Trip akan dikemas dalam bentuk tayangan tv, yakni "Travelogue series 2016" yang mempromosikan potensi ekonomi dan pariwisata daerah serta toleransi beragama masyarakat Indonesia.
Untuk kegiatan Fam Trip tahun 2016, KBRI Islamabad akan mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, Bali dan Lombok.
"Kami sangat berterimakasih atas sambutan hangat Bupati Gianyar beserta jajarannya," jelas Suyadhie Amri.
Sementara Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas kunjungan Dubes RI untuk Pakistan sebagai bagian dari program peningkatan kerjasama sosial, budaya dan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Pakistan.
Bupati Agung Bharata menjelaskan dalam menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan atas potensi yang ada di Kabupaten Gianyar, khususnya dalam bidang seni dan budaya, kini Gianyar telah masuk dalam jajaran Kota Pusaka di Indonesia, dan menjadi bagian dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia.
Pada tahun ini, Kabupaten Gianyar dipercaya sebagai Ketua Presidium. Pengenalan dan pembelajaran tentang seni budaya, telah dilakukan sejak dini bagi para generasi muda di Kabupaten Gianyar.
Dengan demikian dapat selalu menjaga dan mencintai warisan budaya secara turun temurun. Pengenalan sejak dini kepada generasi muda, juga dilakukan dalam toleransi dan keharmonisan beragama.
Upaya tersebut dilakukan bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Bergama, Kabupaten Gianyar telah melaksanakan kegiatan "Pasraman Bhinneka Tunggal Ika. Dalam kegiatan tersebut anak-anak diajarkan tentang penanaman dan pengamalan nilai-nilai keharmonisan.
"Semoga dengan kunjungan Dubes, hubungan baik antara Indonesia dan Pakistan selalu terjaga dan dapat terus bekerja sama dalam bidang ekonomi dan seni budaya," harap Bupati Agung Bharata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016