Nusa Dua (Antara Bali) - Peragaan enam pesawat Jupiter Aerobatik Team (JAT) milik TNI Angkatan Udara berlangsung di atas kawasan Nusa Dua, Bali disaksikan ratusan peserta Sidang Umum ke-110 Federasi Aeronautika Internasional (FAI), Jumat.

Atraksi di udara itu sempat disaksikan utusan dari 46 negara di belahan dunia serta wisatawan mancanegara yang sedang berliburan maupun masyarakat setempat di Pulau Dewata.

Komandan Wing Pendidikan Terbang (Danwingter) Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta Kol Pnb Bonang Bayuaji Gautama mengatakan, enam pesawat yang melakukan manuver tersebut sudah menjadi duta atau ikon Indonesia.

Hal tersebut, JET TNI Angkatan Udara telah dikenal dunia internasional berkat kepiawaiannya dalam melakukan aerobatik dan manuver-manuver berbahaya di udara.

Kol Pnb Bonang menambahkan, JAT sejak beroperasi di Indonesia tahun 2008 sering tampil dalam berbagai kedirgantaraan internasional. Khususnya di Indonesia sering memberikan dukungan setiap kegiatan bidang pariwisata di berbagai tempat dan kegiatan yang melibatkan banyak negara.

"Penampilan JAT TNI AU, mampu menarik perhatian wisatawan olahraga dirgantara," ujar Bonang Bayuaji.

JAT dikomandani Letnal Kolonel Sri Martin raharjo menampilkan enam pesawat yang telah dicat merah putih dengan manuver yang bervariasi.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 18 menit dengan 15 kali manuver, tiga notikel mil dengan ketinggian minimum 500 peet dan maksimum 4000 peet.

Sebelum penampilan tersebut, pihaknya telah melakukan latihan sejak 1 September 2016 hingga H-2 kegiatan berlangsung.

Sementara itu, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mengenal lebih jauh JAT TNI AU hingga 15 Oktober 2016.

Bahkan, sekali lagi akan mengadakan "Aerobatic Show" JAT pada hari Minggu (16/10) di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar mulai pukul 06.30 hingga 10.00 WITA.

JAT TNI AU dengan menggunakan pesawat KT 1 Woong Bee buatan Korea, yang digunakan sebagai pesawat latih dasar, dengan memiliki berbagai keunggulan, Wong Bee menjadi wahana yang ideal untuk melatih pilot untuk menglangkah ke jet tempur. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016