Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara asal Amerika Serikat yang menikmati liburan ke Bali sebanyak 111.201 orang selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2016, meningkat 33,55 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 83.265 orang.

"Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai yakni 106.989 orang dan 4.212 orang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, masyarakat negeri Paman Sam yang berkunjung ke Bali itu memberikan kontribusi sebesar 3,84 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 3,19 juta orang selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2016.

Kunjungan turis ke Bali itu meningkat 22,76 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2,60 juta orang.

Adi Nugroho menambahkan, Amerika Serikat menempati posisi kedelapan dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali setelah Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris, India, Prancis dan Malaysia.

Sementara seorang Pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra mengatakan, Amerika Serikat yang kini sedang gencar melaksanakan pesta demokrasi yakni pemilihan presiden ke-58 awal November 2016 akan mempengaruhi berkurang masyarakat negeri Paman Sam melakukan perjalanan wisata ke mancanegara.

Kondisi itu juga berpengaruh terhadap kedatangan pelancong warga AS ke Bali yang dapat dimaklumi dan hal itu bersifat sementara , karena mereka (rakyat AS-red) masih memusatkan perhatian untuk bisa memilih presidennya yang terbaik, ujar Dewa Putra.

Dewa Putra menilai, masih tinggi jumlah turis Amerika berlibur ke Bali tentu sebagai dampak dari hasil survei yang dilakukan majalah travel ternama asal Amerika Serikat (AS) Travel+Leisure yang disebarluaskan pada akhir 2015 yang menyatakan Bali salah satu pulau terbaik di dunia.

Sekecil apapun promosi tentang Bali yang dilakukan ke dunia internasional akan mendapatkan apresiasi dari pemerintah maupun masyarakat mancanegara, sebab naluri masyarakat ingin mengetahui apa yang sudah dikatakan baik media, kata dia.

Dewa Putra menyebutkan Majalah Travel+Leisure, yang berpusat New York City, menulis Bali berada diurutan kedua (score 88,98), peringkat pulau terbaik di dunia setelah Galapagos Islands, Equador (score: 90,82), dan lebih baik dari Tasmania, Australia (score: 88,32).

"Mudah-mudahan seusai pemilihan presiden AS nanti masyarakat adidaya itu bertambah gairah untuk melakukan perjalanan wisata termasuk ke Pulau Dewata," harap Dewa Nyoman Putra sambil menyebutkan turis AS paling loyal membelanjakan uangnya di Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016