Denpasar (Antara Bali) - Perkembangan teknologi di era globalisasi semakin meningkat dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya produk Samsung asal Korea Selatan.

"Samsung berhasil menunjukan kepemimpinan pasar dengan berfokus pada pedoman perusahaan serta menciptakan inovasi yang telah diaplikasikan dalam bentuk produk, pengalaman konsumen dan layanan purna jual," kata Direktur Pemasaran PT Samsung Indonesia, Jo Semidang pada acara "Session Media" di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Ia mengatakan tahun ini Samsung di urutan ke-7 sebagai "most valuable brand", naik dari urutan 34 di tahun 2002. Berbagai prosuknya telah menjadi pemimpin pasar dunia, mulaid ari TV, lemari es, telepon seluler termasuk "smartphone, smartwathc,LFD dan memori.

"Untuk kiprah perusahaan di Indonesia, kami telah menempati `market share` nomor satu untuk berbagai kategori elektronik. Kami telah menjual lebih dari 44 ribu unit "mobil phone" dan 5.400 unit TV per hari secara global," ucapnya.

Jo Semidang mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi, karena itu melakukan investasi besar-besaran untuk perkembangan penelitian dan pembangunan.

"Saat ini kami membangun enam pusat desain dengan 1.700 desainer di seluruh dunia. Hampir seperlima pekerja Samsung tergabung dalam tim penelitian dan pembangunan (reset and development)," ujarnya.

Investasi besar tersebut, kata dia, untuk memastikan konsumen mendapatkan yang terbaik sekaligus memperkuat kepemimpinan dalam industri elektronik.

Ia mengatakan selama berada di Indonesia lebih dari 25 tahun, pihaknya berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk elektronik, gatget, dan ekosistem teknologi yang semakin terus meningkat.

Di samping itu, komitmen perusahaan tidak hanya terfokus pada produk saja, namun juga dalam bentuk layanan purna jual yang diberi nama layanan MySamsung. Tidak hanya untuk konsumen, kontribusi Samsung juga ditujukan untuk komunitas masyarakat sekitar.

"Komunitas masyarakat itu melalui berbagai kegiatan kepedulian sosial, yakni rumah belajar Samsung dan proyek `One Village, One Project`," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016