Denpasar  (Antara Bali) - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A menggelar parade sebagai puncak peringatan HUT ke-71 Tentara Nasional Indonsia (TNI) di lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar, Rabu.

Parade dilaksanakan dengan mengerahkan pasukan upacara  berkekuatan lima Batalyon yang terdiri dari prajurit TNI, Brimob Polda Bali, PNS, Satpol PP, FKPPI, PPM, Akper, Pramuka dan Pecalang, dipimpin Komandan upacara Letnan Kolonel Inf Firman Safrial, Komandan Kodim 1623/Karangasem.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana membacakan amanat Panglima TNI menyampaikan, penyelenggaraan HUT TNI ini pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat.

Atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan khususnya pada tahun 2016, dengan mengusung tema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri Dan Berkepribadian".

Makna tema tersebut, TNI diharapkan mampu tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat. Hal itulah ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar ditengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis.

Kesejatian tersebut harus terus ditumbuhkembangkan dan diselaras sesuaikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Disampaikan juga, kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat, kebersamaan dan kedekatan TNI-Rakyat merupakan inti dan pusat kekuatan "centre of grafity" dari sistem pertahanan semesta yang kita anut, selama ini.

TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam tugas OMSP berbagai tugas telah dilakukan oleh TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.

Panglima TNI menegaskan, untuk meneguhkan hati dan meneguhkan jiwa segenap prajurit TNI diharapkan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas.

Selain itu, dapat menempatkan tugas diatas segala-galanya, junjung tinggi semangat kebangsaan demi tetap tegaknya persatuan dan kesatuan, pegang teguh disiplin keprajuritan, bina soliditas satuan, selalu hadir ditengah masyarakat dan kedepankan netralitas TNI.

Pada kesempatan tersebut hadir, Gubernur Bali Mangku Made Pastika, Ketua DPRD Bali, Kapolda Bali, Para Pejabat Teras Kodam, Lanal Denpasar, Lanud Ngurah Rai, Para Bupati, dan sejumlah undangan lainnya.

Parade diakhiri pementasan sosio drama I Gusti Ngurah Rai, syukuran dengan pemotongan tumpeng dan hiburan. (ART)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016