Bandung (Antara Bali) - Tim basket Bali berhasil mengalahkan Papua Barat dengan skor 65-36 dalam perebutan tiket babak delapan besar di pool Z dalam Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Selasa.
Pada kuarter pertama sempat terjadi kejar mengejar poin antara kedua tim, namun tim basket Bali mampu memenangkan pertandingan dengan skor 16-14.
Kuarter kedua, Bali yang memiliki shooting guard andalan Kadek Dewi Pratita dan shooting guard Tricia Aoijs yang tampil sangat gemilang sehingga membuat tim Pulau Dewata unggul 34-21.
Selanjutnya, pada kuarter ketiga, Bali semakin produktif dan bermain konsistensi, karena Tricia Aoijs sukses membuka open shoot three poin dan membawa tim Bali memimpin dengan skor 50-29.
Pada kuarter terakhir, Aojis kembali melesakan tembakan three poin, sehingga berhasil membawa tim basket Bali mengunci kemenangan dengan skor 65-36.
Dalam laga itu, Dewa Ayu menjadi "women of the macth" dipertandingan keduanya. Gadis yang memiliki postur jangkung itupun berhasil mencetak poin terbanyak dengan 17 poin, 12 rebound dan 23 kali asisst.
Pelatih Risdianto Roeslan mengatakan kemenangan atas Papua Barat ini merupakan kemenangan kedua tim basket Bali, namun pihaknya akan kembali mengevaluasi pemain khusunya pada melatih ketenangan dalam pressing pertandingan nanti.
"Dari laga nanti, anak-anak sudah tenang dalam melewati tekanan lawan, namun saat melakukan serangan balik, kurang dimanfaatkan," ujar Risdianto.
Atas kemenangan atas Papua Barat, tim basket putri Bali dipastikan lolos ke babak delapan besar setelah memetik dua kali kemenangan.
Pebasket Bali Ni Putu Eka Liana Febiananda mengatakan, kemanangan ini merupakan kerja keras tim. "Saya baru pertama kali ikuti PON, dan berharap dilaga melawan Jakarta nanti, Bali dapat menang," ujar gadis yang masih duduk dikelas dua SMA 1 Gianyar itu.
Putu Eka yang bermain diklub Merpati itu mengakui, pernah bermain di Thailand dan mengikuti kejuaraan Asian School dengan meraih medali perak.
Dalam penentuan juara grup, Bali akan berhadapan dengan tim DKI Jakarta pada Sabtu (24/9) di GOR C-TRA Arena. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pada kuarter pertama sempat terjadi kejar mengejar poin antara kedua tim, namun tim basket Bali mampu memenangkan pertandingan dengan skor 16-14.
Kuarter kedua, Bali yang memiliki shooting guard andalan Kadek Dewi Pratita dan shooting guard Tricia Aoijs yang tampil sangat gemilang sehingga membuat tim Pulau Dewata unggul 34-21.
Selanjutnya, pada kuarter ketiga, Bali semakin produktif dan bermain konsistensi, karena Tricia Aoijs sukses membuka open shoot three poin dan membawa tim Bali memimpin dengan skor 50-29.
Pada kuarter terakhir, Aojis kembali melesakan tembakan three poin, sehingga berhasil membawa tim basket Bali mengunci kemenangan dengan skor 65-36.
Dalam laga itu, Dewa Ayu menjadi "women of the macth" dipertandingan keduanya. Gadis yang memiliki postur jangkung itupun berhasil mencetak poin terbanyak dengan 17 poin, 12 rebound dan 23 kali asisst.
Pelatih Risdianto Roeslan mengatakan kemenangan atas Papua Barat ini merupakan kemenangan kedua tim basket Bali, namun pihaknya akan kembali mengevaluasi pemain khusunya pada melatih ketenangan dalam pressing pertandingan nanti.
"Dari laga nanti, anak-anak sudah tenang dalam melewati tekanan lawan, namun saat melakukan serangan balik, kurang dimanfaatkan," ujar Risdianto.
Atas kemenangan atas Papua Barat, tim basket putri Bali dipastikan lolos ke babak delapan besar setelah memetik dua kali kemenangan.
Pebasket Bali Ni Putu Eka Liana Febiananda mengatakan, kemanangan ini merupakan kerja keras tim. "Saya baru pertama kali ikuti PON, dan berharap dilaga melawan Jakarta nanti, Bali dapat menang," ujar gadis yang masih duduk dikelas dua SMA 1 Gianyar itu.
Putu Eka yang bermain diklub Merpati itu mengakui, pernah bermain di Thailand dan mengikuti kejuaraan Asian School dengan meraih medali perak.
Dalam penentuan juara grup, Bali akan berhadapan dengan tim DKI Jakarta pada Sabtu (24/9) di GOR C-TRA Arena. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016