Singaraja (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Buleleng, Bali, mengisyaratkan akan mengusung kader sendiri pada perhelatan Pilkada di daerah itu pada 2017.
"Ya tadi saya sempat tanya apakah Pak Ariadi sebagai Ketua Pengurus Harian Golkar Buleleng siap maju. Saya minta tahan dulu jawabannya, kan dia harus ada restu keluarga," kata Ketua DPD Golkar Buleleng, Putu Singyen di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan memberi pengumuman resmi sebelum waktu tepat untuk itu. "Tapi saya minta jawaban secepatnya, sebelum hari H pengumumannya, ada kejelasan pasti, ini hajatan demokrasi," ujarnya.
Menurut Singyen, pengurus Golkar tingkat bawah hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar memang sudah memberikan sinyal kepada Ariadi maju di Pilkada.
Golkar, kata dia, tidak serta merta harus memutuskan sendiri, tetapi, ada beberapa partai politik (Parpol) yang tergabung dalam KBM punya hak suara untuk menentukan calon.
Singyen juga mengungkapkan, meski hasil survey menunjukan Ariadi berada di posisi keempat, di bawah Incumbent (PAS), Sukrawan, dan Rochineng, hal itu akan menjadi pertimbangan.
"Siapa posisi yang ditandemkan sebagai cabup atau cawabup masih terbuka. Bahkan menurut rencana, pengumuman Paslon yang diusung KBM, bakal diumumkan bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, Sabtu (19/9) malam," paparnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Ya tadi saya sempat tanya apakah Pak Ariadi sebagai Ketua Pengurus Harian Golkar Buleleng siap maju. Saya minta tahan dulu jawabannya, kan dia harus ada restu keluarga," kata Ketua DPD Golkar Buleleng, Putu Singyen di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan memberi pengumuman resmi sebelum waktu tepat untuk itu. "Tapi saya minta jawaban secepatnya, sebelum hari H pengumumannya, ada kejelasan pasti, ini hajatan demokrasi," ujarnya.
Menurut Singyen, pengurus Golkar tingkat bawah hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar memang sudah memberikan sinyal kepada Ariadi maju di Pilkada.
Golkar, kata dia, tidak serta merta harus memutuskan sendiri, tetapi, ada beberapa partai politik (Parpol) yang tergabung dalam KBM punya hak suara untuk menentukan calon.
Singyen juga mengungkapkan, meski hasil survey menunjukan Ariadi berada di posisi keempat, di bawah Incumbent (PAS), Sukrawan, dan Rochineng, hal itu akan menjadi pertimbangan.
"Siapa posisi yang ditandemkan sebagai cabup atau cawabup masih terbuka. Bahkan menurut rencana, pengumuman Paslon yang diusung KBM, bakal diumumkan bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, Sabtu (19/9) malam," paparnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016