Jakarta (Antara Bali) - Startup Pitados meluncurkan Neo Dangdut, platform musik dangdut pertama di Indonesia.
Di Neo Dangdut, pengunjung bisa mengakses segala informasi tentang dangdut dan menikmati karya-karya pendangdut Tanah Air.
Di Neo Dangdut, pengunjung bisa mengakses segala informasi tentang dangdut dan menikmati karya-karya pendangdut Tanah Air.
"Saat
ini platform Neo Dangdut sudah menggandeng 7 label dengan 11 penyanyi
dan sekitar 500 lagu. Ke depannya kami akan terus menggandeng label dan
musisi sehingga platform ini dapat menjadi forum yang menyumbangkan
kontribusi positif terhadap perkembangan musik dangdut Tanah Air," kata
Ranu Andaru Bakti, Founder & Chief Operation Officer PITADOS dalam
keterangan tertulis, Sabtu.
Neo Dangdut mengusung konsep one stop place
untuk segala hal tentang musik tersebut. Pengunjung dapat membaca
berita aktual di dunia dangdut, mendengarkan lagu-lagu, menonton video
seputar dangdut, mendapatkan nada dering dari lagu dangdut, mengunduh
profil artis berikut diskografi dan lagu hits mereka, serta mengakses
gambar dari artis dangdut.
Platform ini
diharapkan bisa menghadirkan dangdut dalam wajah baru sehingga musik ini
bukan hanya milik kalangan tertentu, namun bisa dinikmati semua
golongan dan kelas masyarakat.
Platform yang mengusung tagline
"Goresan Bianglala Baru Dunia Dangdut" ini akan menjadi wadah bagi para
seniman dan pecinta musik dangdut di Indonesia untuk mengekspresikan
juga memperkenalkan diri dan lagunya kepada publik secara mudah dan real time.
Lewat
fasilitas unggah khusus bagi para anggotanya, Neo Dangdut memberikan
kemudahan bagi para pecinta dan pencipta konten dangdut untuk berkarya
secara langsung.
Bekerja sama dengan studio
rekaman, Irama 7 Nada, Neo Dangdut juga memberikan kesempatan bagi para
seniman yang berbakat untuk dipublikasikan melalui jalur rekaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016