Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan Kementerian Pariwisata sangat mendukung beberapa festival pariwisata di wilayah itu sebagai salah satu upaya menarik minat wisatawan berkunjung ke Pulau Dewata.


"Bali bukan hanya Denpasar, Badung dan Gianyar saja tapi juga ada Bali Utara. Kami punya Lovina, Pemuteran dan lain-lain yang punya suasana yang sangat berbeda," katanya di Kota Singaraja, Bali, Jumat.


Menurut dia, beberapa festival yang sudah ditetapkan menjadi agenda tahunan di daerah itu sebenarnya tidak menggunakan anggaran dalam porsi besar, tetapi selama ini rutin bekerja sama dengan pihak swasta di daerah itu.


Bahkan, Buleleng Festival diklaim hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp500 juta saja bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


Bukan hanya itu saja, pada tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata diyakini mendukung penuh beberapa festival rutin di daerah itu, masuk dalam agenda nasional kepariwisataan.


"Bulfest pada awal tahun ini contohnya mendapatkan dukungan penuh Kemenpar dimana mereka secara proaktif memberikan dukungan anggaran dan promosi di beberapa wilayah Pulau Dewata dan juga beberapa daerah di Nusantara," katanya.


Bukan hanya itu saja, Agus yang juga ketua DPC PDIP Buleleng itu menilai kesadaran masyarakat melestarikan budaya melalui festival mulai meningkat signifikan.


"Beberapa desa di Seririt dan Busungbiu mereka urunan membuat semacam festival kecamatan. Semua itu murni dari kesadaran masyarakat dan tentu mereka juga dibantu swasta yang ada di daerah mereka. Seperti misalnya di Seririt dibantu Cok Krishna yang punya Krishna oleh-oleh Khas Bali," paparnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016