Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan pembukaan pameran "GAIKINDO Indonesia International Auto Show" (GIAS) ke-24 di ICE Bumi Serpong Damai, Banten, Kamis.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan harapan bahwa pameran ini bukan bertujuan meningkatkan konsumsi, tapi peningkatan ekonomi dan teknologi yang sehat," kata Wapres JK dalam sambutannya di pembukaan GIAS, Kamis.

Menurut JK, industri otomotif telah menjadi parameter pertumbuhan di banyak negara maju karena sektor tersebut memiliki fungsi hulu dan hilir yang penting.

"Industri mobil adalah 'multiplayer', kalau hulunya berkembang maka ribuan industri pendukungnya juga berkembang, hilirnya ada dealer, bengkel servis dan 'sparepart' juga bertumbuh," ujarnya.

Dengan melihat pertumbuhan industri otomotif saat ini, Wapres optimistis kelak kepemilikan mobil dan perumahan juga dapat menjadi tolok ukur kesejahteraan di Indonesia.

Wapres juga menyoroti tema "green technology for better future" (teknologi ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik) GIAS 2016 yang dianggap peka terhadap tuntutan zaman.

"Dunia saat ini menuntut industri mobil yang tidak hanya padat teknologi, fashion yang mutakhir, tetapi juga yang mempertimbangkan 'environment' (lingkungan)," tutur JK.

Oleh karena itu, Wapres telah meminta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk mengkaji mobil ramah lingkungan sehingga bisa menjadi bagian dalam industri dan keunggulan ekspor Indonesia.

"Pemerintah harus dinamis dalam mengikuti perkembangan teknologi," kata dia.

Pembukaan GIAS ke-24 juga dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Gubernur Banten Rano Karno, dan duta besar negara-negara sahabat.

GIAS 2016 diselenggarakan di ICE Bumi Serpong Damai, Banten, pada 11-21 Agustus.

GIAS 2016 diikuti 361 peserta yang memamerkan 31 merek mobil, yang terdiri atas 25 merek kendaraan angkut dan 6 kendaraan niaga. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Azizah Fitriyanti

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016