Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran penataan fasilitas olahraga dan taman di kawasan pusat pemerintahan Renon, Denpasar, Provinsi Bali sebesar Rp9 miliar.

"Sekarang kita akan menata `civic center` (pusat pemerintahan) yang telah direncanakan untuk segera bisa dimanfaaatkan oleh masyarakat. Nantinya juga akan dibuatkan tempat aktivitas berolahraga bagi masyarakat. Jika sudah bagus, maka bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaksanakan olahraga atau bersantai," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di sela peletakan batu pertama proyek pembangunan tersebut di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, proyek penataan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Bali Clean and Green, di samping nantinya setelah proyek ini kelar akan bisa memberi kenyamanan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lokasi berekreasi dan bersantai.

Pengerjaan penataan ini akan meliputi taman, area olahraga, serta tempat parkir di sebelah timur Lapangan Puputan Margarana Renon.

Lama pengerjaan diperkirakan selama enam bulan dan menghabiskan biaya Rp9 miliar lebih yang dianggarkan oleh pemerintah pusat.

"Penataan taman dan tempat olah raga agar masyarakat tidak hanya berfokus di lapangan utama Renon semata, sehingga memberikan banyak pilihan bagi warga," ucap Sudikerta.

Di sisi lain, dia juga menyoroti sejumlah pohon perindang jalan yang sudah miring serta bentuknya tidak tertata sehingga diinstruksikan kepada rekanan untuk ditindaklanjuti.

"Rencana penataan ulang `civic centre` Renon itu merupakan upaya untuk mewujudkan kawasan yang terkelola dengan baik dan ramah lingkungan, serta selanjutnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016