Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, menyita sekitar 500 liter minuman keras (miras) lokal jenis arak Bali serangkaian operasi cipta kondisi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Kami menangkap pelaku beserta araknya di Kelurahan Penarungan, Kota Singaraja," kata Kapolsek Kota Singaraja, Komisaris Polisi Nyoman Suarnata di Kota Singaraja, Senin.
Dia mengemukakan, dalam penangkapan tersebut tersangka diduga mendapatkan ratusan liter arak Bali tersebut dari wilayah Desa Bondalem Kecamatan Tejakula.
Ia juga mengatakan, polisi sebagai sahabat semua masyarakat berupaya penuh menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat terutama yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Kami bersama jajaran terus berupaya menangkap dan membongkar jaringan penyuplai arak Bali. Beberapa informasi sudah dikumpulkan dan tim kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Sementara itu, jajaran Kepolisan Resor Buleleng, Bali, menyiagakan 500 personel tersebar di semua wilayah kecamatan mengantisipasi tindakan kriminalitas pada pelaksanaan bulan puasa.
Kepala Polres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya mengatakan, polisi memfokuskan pemantauan pada sembilan pos keamanan di beberapa wilayah yang dinilai rawan terhadap tindak kriminalitas, pencurian dan kecelakaan lalu lintas.
"Seluruhnya mencakup keamanan dijaga maksimal sehingga masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa khusus dan fokus selain juga menciptakan keamanan sesama umat," ujar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami menangkap pelaku beserta araknya di Kelurahan Penarungan, Kota Singaraja," kata Kapolsek Kota Singaraja, Komisaris Polisi Nyoman Suarnata di Kota Singaraja, Senin.
Dia mengemukakan, dalam penangkapan tersebut tersangka diduga mendapatkan ratusan liter arak Bali tersebut dari wilayah Desa Bondalem Kecamatan Tejakula.
Ia juga mengatakan, polisi sebagai sahabat semua masyarakat berupaya penuh menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat terutama yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Kami bersama jajaran terus berupaya menangkap dan membongkar jaringan penyuplai arak Bali. Beberapa informasi sudah dikumpulkan dan tim kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Sementara itu, jajaran Kepolisan Resor Buleleng, Bali, menyiagakan 500 personel tersebar di semua wilayah kecamatan mengantisipasi tindakan kriminalitas pada pelaksanaan bulan puasa.
Kepala Polres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya mengatakan, polisi memfokuskan pemantauan pada sembilan pos keamanan di beberapa wilayah yang dinilai rawan terhadap tindak kriminalitas, pencurian dan kecelakaan lalu lintas.
"Seluruhnya mencakup keamanan dijaga maksimal sehingga masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa khusus dan fokus selain juga menciptakan keamanan sesama umat," ujar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016