Villeneuve (Antara Bali) - Juara dunia Jerman mengincar kemuliaan dengan "melakukan sesuatu" bukan "membicarakan sesuatu" karena meraih predikat juara memerlukan kerja bersungguh-sungguh, bukan sebatas berkata mengukir rencana aduhai di atas kertas.

Berbuat sesuatu lebih menggerakkan jiwa merdeka. Semangat inilah yang diusung oleh Jerman yang siap meladeni Ukraina dalam laga Grup C Piala Eropa 2016 yang digelar di Stadion Pierre-Mauroy, Villeneuve d'Ascq, pada Senin di hari, pukul 02.00 WIB. Laga ini akan ditayangkan secara langsung oleh RCTI.

Jerman banyak difavoritkan keluar sebagai juara. Pasukan Der Panzer menyajikan gaya sepak bola yang menggugah orang untuk banyak berbuat atau banyak bekerja.

Hanya saja pasukan asuhan pelatih Joachim Loew bukan tanpa masalah. Sejumlah pemain mengalami cedera, sementara skuad Ukraina tiada henti melambungkan asa tiada henti dengan berlatih dari hari ke hari.

Menghadapi Ukraina, Loew terus membenahi lini pertahanan yang kerapkali rapuh ditembus lawan. Syaratnya, Mats Hummels mampu memulihkan kebugaran setelah sebelumnya berjuang keluar dari cedera bahu.

Selain itu, lubang yang ditinggalkan Antonio Rudger perlu segera diisi. Pemain ini mengalami cedera ligament ketika menjalani sesi latihan pekan lalu. Ia absen selama perhelatan Piala Eropa 2016.

Ukraina terus menumbuhkan kepercayaan diri. Asisten pelatih Andriy Shevchenko yakin bahwa organisasi permainan tim yang apik bakal dapat membongkar pertahanan Jerman.

Ia berkata kepada UEFA.com, "Urkaina tampil sebagai tim yang kompak dan solid. Kami mengembangkan gaya permainan yang khas. Lawan tahu bahwa tidak mudah mengalahkan kami."

"Kami tidak kebobolan banyak gol. Kami senantiasa tampil bermain dengan sarat komitmen. Kami punya pemain hebat seperti Andriy Yarmolenko dan Yevhen Konoplyanka."

Shevchenko menambahkan, "Olexandr Zinchenko pemain yang bertalenta meski semuanya terpulang kepada profesionalisme, tekad dan mentalitas.Jika saja ia mampu memanfaatkan peluang, maka ia mampu tampil memukau."

 Komentar dua pelatih:

* Joachim Loew (Jerman):
"Ukraina punya kemampuan fisik yang hebat. Para pemainnya punya kecepatan di lini sayap. Mereka sangat berbahaya ketika melancarkan serangan balik. Mereka mampu tampil dengan kecepatan dan kekuatan penuh selama 90 menit."

"Jika saja kami mampu mengandalkan penguasaan bola, maka kami mampu mengalahkan Ukraina. Sampai 2014, kami senantiasa mengandalkan dan menurunkan formasi yang tidak jauh berbeda."

"Dua tahun belakangan ini, kami mengalami perubahan dengan melakukan perombakan. Tidak masalah juga bila tim mulai memainkan atau menerapkan tiga pemain bertahan atau mengandalkan dua bek tengah. Ini kemudian kami ubah. Dan ini yang sangat penting."

* Mykhailo Fomenko (Ukraina):
"Setiap proses terus berkembang. Setiap tim mengalami perkembangan. Tidak terkecuali Jerman, meski mereka juara dunia. Kemenangan di Brasil hanyalah torehan sejarah. Mereka tim yang ambisius, karena mereka berharap dapat keluar sebagai juara Eropa di turnamen di Prancis ini."

"Kami memutuskan susunan pemain beberapa saat sebelum laga dimulai. Kami telah 90 persen merampungkannya meski masih harus melakukan penyesuaian-penyesuaian."

"Kami bertekad memberi perlawanan sengit ketika menghadapi Jerman, meski laga pertama umumnya sulit. Saya sepakat bila Anatoliy Tymoshchuk menyebut Jerman sebaga tim yang mirip mesin."

 
Prediksi susunan pemain:

* Jerman (4-2-3-1):
Neuer (penjaga gawang); Höwedes, Mustafi, Boateng, Hector; Kroos, Khedira; Müller, Özil, Draxler; Gomez.
Absen: Hummels (cedera bahu)

* Ukraina (4-2-3-1):
Pyatov (penjaga gawang); Fedetskiy, Khacheridi, Rakitskiy, Shevchuk; Stepanenko, Sydorchuk, Garmash; Yarmolenko, Konoplyanka; Zozulya.

Data dan fakta (Opta facts):

* Jerman tidak terkalahkan melawan Jerman (dua menang, tiga imbang). Dua laga terakhir menghasilkan 11 gol (tujuh gol dilesakkan Jerman, empat gol dicetak Ukraina).
* Sembilan dari 13 gol dalam laga antara Jerman melawan Ukraoina dicetak sebelum babak kedua.
* Ini kali pertama Jerman melawan Ukraina dalam turnamen berskala besar.
* Ini perhelatan Piala Eropa untuk kali ke-12 yang diikuti Jerman. Capaian ini melamapaui tim-tim lainnya. Mereka menang tiga kali yakni 1972, 1980, 1996. Menyaingi Spanyol ((1964, 2008, 2012).
* Jerman meraih tujuh kali menang dari sembilan laga terakhir di ajang Piala Eropa, dua kali kalah (di final 2008 melawan Spanyol dan semifinal 2012 melawan Italia).
* Jerman hanya sekali gagal mencetak gol dalam 12 laga di Piala Eropa, ketika melawan Spanyol di final 2008 (kalah 0-1).
* Jerman tidak pernah kalah di laga pembukaan di Piala Eropa (enam menang, lima imbang).

 
Lima laga terakhir:
(W:menang; L:kalah; D:imbang)

Lima laga terakhir:

Jerman: W L W L L
5/6/16 Jerman 2 - 0 Hungaria
29/5/16 Jerman 1 - 3 Slovakia
30/3/16 Jerman 4 - 1 Italia
27/3/16 Jerman 2 - 3 Inggris
14/11/15 Prancis 2 - 0 Jerman

Ukraina: W W W W D
4/6/16 Albania 1 - 3 Ukraina
30/5/16 Rumania 3 - 4 Ukraina
29/3/16 Ukraina 1 - 0 Wales
25/3/16 Ukraina 1 - 0 Cyprus
18/11/15 Slovenia 1 - 1 Ukraina

Head To Head:
 12/11/11 Ukraina 3 - 3 Jerman
15/11/01 Jerman 4 - 1 Ukraina
11/11/01 Ukraina 1 - 1 Jerman
8/6/97 Ukraina 0 - 0 Jerman
1/5/97 Jerman 2 - 0 Ukraina

Prediksi hasil laga: (Goal.com)

* Jerman 3 - 1 Ukraina
* Jerman 3 - 0 Ukraina
* Jerman 2 - 0 Ukraina
    
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Jerman: 2
* Ukraina: 1   

(WDY)

Pewarta: Pewarta: AA Ariwibowo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016